Buat pecinta kuliner macem saya ini, jalan Senopati di Jakarta merupakan salah satu area dimana kita mudah menemukan berbagai tempat makan atau hangout yang asik. Salah satu-nya yang happeningΒ sejak akhir tahun lalu adalah Caribou Coffee . Didirikan pada tahun 1992 di Minneapolis, Minnesota, Caribou Coffee merupakan salah satu coffee house paling digemari di Amerika Serikat. Caribou Coffee kahir dari inspirasi bahwa hidup itu singkat, maka jalanilah dengan melakukan hal-hal yang kita cintai. Asal mula kata Caribou sendiri berasal saat para pendiri-nya mendaki Gunung Sable di Alaska dan berhasil sampai di puncak, melihat pemandangan yang menakjubkan; barisan pegunungan yang indah, langit biru yang mempesona, dan gemuruh suara kawana caribou yang sedang melewati lembah. Panorama yang luar biasa tersebut kemudian menjadi visi Caribou Coffee – sebuah perusahaan yang percaya bahwa keunggulan adalah hasil kerja keras dan bahwa hidup terlalu singkat untuk hal-hal yang biasa, wih keren visi-nya yah π
Mr. Mehdi Z.Zaidi sedang menjelaskan tentang Caribou Coffee
Nah, setelah sukses membuka gerai pertamanya di Senopati, Jakarta (Yang juga merupakan gerai pertama Caribou Coffee di Asia Tenggara), hari Jumat, 1 April 2016 kemarin, Caribou Coffee membuka gerai keduanya di kota Bandung, Yay! Lokasinya di mal Paris Van Java. Saya berkesempatan untuk menghadiri Grand Opening di Bandung ini bersama para undangan, media, dan blogger Bandung π
Mbak Mc, Ms. Jane dan Mr. yang saya lupa namanya π
Fyi, di Indonesia Caribou Coffee beroperasi dibawah manajemen Mahadya Group, yang juga mengoperasikan Carl’s Jr (My fave ;p ) dan Wingstop , serta jaringan lifestyle supermarket , LOKA. Pembukaan gerai kedua Caribou Coffee ini ga kalah seru , hadir Chief Operating Officer Mahadya Group, Mr. Mehdi Z. Zaidi , Coffee Expert , Ms. Vanda Puspa Lestari , dan dua perwakilan Caribou dari Amerika langsung (Ms. Jane dan satu lagi Mr. Siapa yah lupa ^^!)
Sesi pertama dibuka dengan pemaparan tentang Caribou Coffee , mulai dari sejarah, filosofi-nya “Life is short. Stay awake for it. , hingga bagaimana Caribou menjadi tempat untuk memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para pelanggannya setiap hari.
Ms. Vanda Puspa Lestari – Coffee Expert ^^!
Caribou Coffee Talk ClassΒ , sesi yang satu ini seru banget, mbak Vanda yang expert banget soal coffee/kopi, menjelaskan secara singkat tapi detail mengenai karakter kopi, menurutnya ada 5s untuk bisa menikmati kopi.
- Sniff (Dihirup aromanya terlebih dahulu)
- Slurp (Cara menikmati kopi yang paling nikmat itu di seruput sodara-sodara, bukan digelek langsung)
- Savor (Dinikmati, dirasakan)
- Summarize
- Share
Β Kita langsung mempraktekan langsung juga loh π
Sambil mendengarkan dengan seksama, para tamu undangan disuguhkan berbagai macam minuman khasi Caribou Coffee dalam cup-cup kecil baik yang hangat maupun dingin.
Salah satu favorit saya adalah aneka bagel ini, walaupun rada seret makannya haha. Yang special adalah aneka dip alias cocolannya, ada yg pesto, salmon, cheese, dan lain-lain.
Sesi berikutnya adalah penyajian signature menu dari Caribou Coffee , mulai dari Turtle Mocha, Campfire Mocha, Mint Condition Mocha, Sandwich dan lain lain. Karena harus berebut mengambil foto saya berpikir lebih baik menunggu saja sampai sedikit yang moto, ternyata saya salah, dengan cepat display foods dan drinks hilang sekejap, haha. It’s okay masih tetap dapat versi kecilnya yang di bagi-bagikan kok, dan Mr. Mehdi Z. Zaidi pun mengajak saya berbincang-bincang dengan bahasa Sunda (Katanya beliau orang Bandung juga), tapi karena Rebo nyunda sudah lewat, yah sudah kita ngobrol dengan bahasa internasional aja. Saat ditanya saya suka kopi yang kayak gimana? Saya bilang “I love black coffee, with strong taste” (Dalam pikiran sih Kopi Tubruk), beliau menyarankan saya mencoba Obsidian – Dark Roast (Velvety – Bittersweet) , ini merupakan kopi pilihan dari Caribou dengan tipe Dark yang tinggi. Oh iya di Caribou Coffee ada Slow Bar Coffee loh, jadi buat kamu yang benar pecinta coffee sejati pasti senang banget, kamu bisa jenis kopi-nya (Tingkatan Light-Dark), campurannya, prosesnya dll.
Obsidian Coffee ini rasanya enak, aromanya cukup kuat, kabarnya ini campuran biji kopi dari Guatemala,Kenya, Ethiopia dan Papua Nugini, cocok dengan French Press nih. Btw , biji kopi dari Caribou Coffee berasal dari petani dan pemasok yang secara ekslusif memiliki 100% Rainforest Alliance Certified , menjadikan Caribou sebagai jaringan coffee house pertama di Amerika Serikat yang menerapkan hal ini.
Ada 3 jenis sandwich yang disajikan Caribou Coffee pada hari itu, Steak Sandwich, Chicken Sandwich, dan Tuna Sandwich. Selain ada Dessert yang seperti Cheesecake ;p. Favorit saya jatuh pada Steak Sandwich ini, saya suka tekstur rotinya dan juga isiannya yang nyummy banget, rotinya crunchy tapi ga keras.
I love Hot Chocolate π , setiap ketemu tempat yang menyediakan minuman cokelat pasti pengen mencobanya. Dan di Caribou ada 3 pilihan (Dark,Milk,dan satu lagi saya lupa haha) , yang special di Caribou menggunakan coklat Belgia asli yang dilumerkan terlebih dahulu , WOW! Rasanya enak, walaupun menurut saya pribadi kurang bitter, dan entah kenapa penyajiannya tidak terlalu panas π
Oh iya karena sesi-sesi awal penuh sesak dengan teman-teman dari media dan bloggers, jadi susah untuk mendapatkan angle yang cukup oke, menjelang sore akhirnya bisa mendapatkan spot yang oke buat moto. Satu foto saya ambil dengan natural light dan satu lagi dijepret dengan speedlight , hehe. Produk yang sama, diambil dengan pendekatan yang berbeda , kamu suka yang mana?
———
FREE COFFEE!
Buat kamu yang di Bandung udah ga sabar untuk bersantai menikmati aneka kopi di Caribou Coffee? Wait! Kunjungi id.cariboucoffee.com , ikuti step-step disana dan kamu bisa dapetin Free Coffee π #StayAwakeForIt
=========
Caribou Coffee
Mall Paris Van Java, Bandung.
——————–
Steak Sandwich itu memang juara ya π
Iyupp bener banget mbak Dyah π
Waduh yang ini foto-fotonya jauh lebih baguuuuus! *sembah sujud* Hehehehe. Saya selalu mikir kalo dateng ke acara kayak gini apa perlu bawa tripod atau lensa lebih dari 1 ya, ternyata lihat Kang Agung peralatannya lengkap banget euy. Dan emang perlu ya, soalnya lensa yang saya pake terbatas sudut ruangnya, gak lebar. Heuheheuheu.
Haha, kmrn lagi iseng teh π Tripod cuma dipakai buat video/vlog. Kalau jepret cuma andelin tangan aja, kan tempatnya cukup terang, iya tempatnya sempit jadi harus ganti wide lens jg hehe, lensa sehari-hari saya jg 50mm 1.4 kok.
Amazing coffee