Food Tasting with Jakarta Foodies – Thai Alley ( Gandaria City)
Sawadika! Jika ditanya makanan dari negara mana yang menjadi favorit saya? Well, Thailand foods mungkin tidak ada dalam daftar , bahkan bujuk rayu teman-teman yang sering ngajak liburan ke Thailand dan selalu promosi tentang makanan/penginapan/perjalanan yang sangat murah tidak pernah menggoyahkan iman saya ๐ Karena dalam benak saya makanan Thailand identik dengan asam, dan asam haha. Beberapa masakan Thai yang pernah saya cicipi seperti sup Tom Yam yang menjadi trademark dari Thailand pun tidak cocok dilidah. So, jadi saya coret Thailand dari tujuan wisata liburan saya, haha.
Hingga diawal bulan September datanglah food tasting invitation dari Thai Alley – Jakarta, dari sekian undangan review yang datang baru kali ini satu-satunya tawaran dari Thailand Restaurant, hmmm… ambil ngga yah? Setelah menimbang-nimbang, mengendong-gendong, dan merenungkan akhirnya konfirmasi datang! Hola , Jakarta here we come! ๐
Thai Alley yang kita sambangi kali ini bertempat di Gandaria City – Jakarta Selatan, ini restoran kedua yang sudah buka selama dua tahun, kita juga bisa menjumpai di Pacific Place dan Puri Indah Mall.ย Posisi Thai Alley – Gandaria City ini berada di South Lobby, untuk area makan-nya terbagi tiga, konsep interior-nya mengadaptasi Thailand Street food, memanfaatkan bukaan yang lebar, dan pencahayaan redup menimbulkan kesan cozy diarea tengah , saat menuju area belakang, tampak grafiti yang sangat menarik pada bagian dinding-nya ,nice! ๐
Rayong – IDR 45k
Saat datang kita disuguhi Rayong (Peach chuncks , lime, mint leaves and lavender syrup topped with soda) , potongan buah peach yang diiris tipis, dipadukan dengan jeruk limau, sirup lavender dengan soda dan diberi hiasan daun mint sebagai pemanisnya. Untuk rasanya cukup segar, soda-nya sudah tidak begitu terasa, irisan buah peach-nya sangat melimpah, perpaduan manis dan asam-nya cukup menyejukan dahaga, gulps.
Nang Krob Pad Heng – IDR 48k
Sebagai Appetizers datang lah dua menu yang langsung menggoda kami semua para foodies yang datang, yang pertama adalah Nang Krob Pad Heng (Crispy dried beef skin crackers with tom yam paste), terjemahan bebas-nya kerupuk kulit dengan saus tom yam ,hehe ;p Berbeda dari kerupuk kulit pada umumnya yang dibuat dari kulit kerbau, untuk yang satu ini memakai kulit sapi, jadi tekstur-nya renyah dan tidak alot, dilumuri dengan saus tom yam ,yang didominasi rasa manis nan gurih, dengan sedikiiit rasa pedas, hmmm so yum yum!
Thai Stater –
Menu kedua adalah Thai Stater (Chicken Pandanus, Thai prawn cake, deep fried spring roll and Thai fish cake), merupakan menu baru yang akan diluncurkan segera, isinya merupakan campuran Appetizers yang recomended abis! Yang pertama saya cicipi adalah Thai fish cake nama keren-nya Tod Man Pla, rasanya oke, mirip pempek, namun lebih gurih. Chicken Pandanus – Gai Hor Bai Toey, adalah ayam yang diberi berbagai bumbu dan dibungkus dengan daun pandan *maybe ๐ teksturnya sangat berminyak, daging-nya cukup empuk, untuk rasa nothing special for me ๐ Berikutnya adalah deep fried spring roll – Poh Pia Tod, makanan yang jamak kita temui diAsia, lumpiaย yang digoreng kering dengan isian ayam cincang, soun dan kacang, rasanya biasa saja bagi saya. Tod Man Goong atau Thai Prawn Cake ini merupakan favorit saya, diluar ekspetasi ternyata isian daging udang-nya sangat melimpah dan terasa, dengan lapisan kriuk yang tidak terlalu tebal diluarnya, tanpa dicocol dengan sambal Bangkok yang jadi pelengkapnya sudah sangat memanjakan lidah saya, nyummy!
ย Yam Mamuang – IDR 45k
Menu salad memang pas banget dimakan disela-sela kita menyantap hidangan Thailand yang banyak berbahan dasar seafood, Yam Mamuang (Spicy mango salad with chili & lime juice) dengan rasa asam buah manga-nya mampu menetralisir lidah kita sebelum beranjak ke menu-menu lainnya. Sensasi asam dengan taburan kacang mete-nya berpadu serasi.
ย Neu Yang – IDR 108k
Yang satu ini tampaknya favorit banyak orang , buktinya 3 piring yang disajikan ludas tuntas, hehe ๐ Neu Yang – Charcoal grilled Australian rib eye, seasoned with Thai herbs and served with spicy sauce, rasa dan tekstur-nya mirip dendeng sapi haha, namun jauh lebih empuk dengan rasa manis dan gurih bercampur, hmm spicy sauce? saya sih ga bisa merasakan tekstur pedas yah disini.
Pad Thai – IDR 59k
Menu yang satu ini mau saya skip sebenarnya, haha. Pertama karena saya tidak begitu tertarik dengan mie goreng, kuetieaw dan sebangsa-nya ;p Dari segi tampilan pun biasa saja, yah tapi ga ada salahnya mencoba, karena ini adalah salah satu menu tradisional khas Thailand, Pad Thai ( stir fried rice noodle with shrimps, eggs , tomatoes, bean sporuts, and chives) dimakan dengan dicampur semua-nya menjadi satu, yah icip-icip dikit deh, *masuk mulut, “eh loh apa ini?” kok enak yah? haha, sungguhan rasa dari mie yang saya pikir mirip tekstur kwetiaw yang lengket-lengket itu jauh berbeda, tapi saya pikir yang bikin enaknya itu campuran bubuk cabe dan kacang-nya, ditambah sensasi “kress” dari toge-nya yang masih segar.
Pad Phak Boong Fai Deng / Gapi – IDR 45k /49k
Yang saya cicipi adalah Pad Phak Boong Fai Deng (stir fried morning glory with garlic) , walau harganya cukup “wow” untuk satu porsi sayur kangkung, namun rasa-nya memang enak, sayur-nya masih fresh, garlic-nya tidak terlalu dominan, dan bumbu saus-nya saya suka banget, berbeda dari cah kangkung pada umumnya ๐
Pla Garupa Manaowย – 279k
Pla Garupa Manaow ( Steamed grouper fish with fresh lime juice and chili) , sup ikan kerapu yang satu ini daging-nya empuk , untuk rasa-nya sangat asam , haha, pedas-nya tidak menonjol, kuahnya sedah gurih, tapi sekali lagi terlalu asam buat saya.
Tom Yam Talay – 105k
Bicara masakan khas Thailand tentu kita tidak bisa melupakan yang satu ini dong, Tom Yam Talay ( Jumbo traditional Thai soup with seafood, mushrooms and lemongrass) Disajikan dalam porsi yang cukup besar, sup yang satu ini menawarkan aroma harum yang cukup pekat, kita bisa merasakan rasa asam dan pedas saat mulai menghirup kuah sup Tom Yam ini. Bagi saya rasa asam-nya cukup, tidak terlalu over seperti sup ikan kerapu sebelumnya ๐ , dan untuk pedasnya pun saya rasa masih bisa ditolrerir untuk yang bukan pecinta pedas sekalipun, but for me? I want more chilli! haha
ย Seafood Platter
Menu baru yang akan muncul dalam waktu dekat di Thai Alley ini cukup spektakuler, haha. Porsi yang sangat besar, disajikan cantik dalam sebuah platter yang cukup tinggi. Isinya freshly picked squid, prawn, mussels, fish, served with famous Thai dipping sauce and Thai Papaya salad. Huwaa, sayang sekali mussels alias remis/kerang-nya tidak ada! Yah gpp masih banyak banget nih! ๐ Untuk udang-nya cukup besar rasa-nya plain kalau tanpa cocolan sambal, begitu pula dengan cumi bakar-nya, saya sempat salah mengira ini adalah salad manga ,ternyata pepaya sodara-sodara *tepokjidat , juaranya di sini adalah ikan goreng tepung-nya yang dilumuri oleh saus thai, porsi gede begini paling enak dihabiskan rame-rame nih. ๐
Man Cham – 42k
Sudah kenyangkah saya? Sudaahhh!! Waduh udah kenyang banget nih, tapi perjuangan belum berakhir! *logatTvChampion Jujur sebenarnya lagi lagi saya tidak begitu berminat dengan Desserts-nya, karena disamping perut sudah kenyang sekali, saya juga bukan penggemar makanan manis ;p Yah tidak ada salahnya deh nyicip dikit, *ambil potongan paling kecil kemudian dipotong lagi cuman bwt ngerasain rasa dan teskturnya. Jreenngg!! Apaan ini?!! *logatBornToCook , Man Cham (Sweet Tapioca with Coconut Cream) alias singkong yang dikukus dan dicampur gula dan diberi topping santan kelapa dan wijen ini benar-benar enak! Tekstur singkongnya empuk banget, tidak hancur ataupun lembek, saya pun tidak menemukan serat yang menganggu, pas banget dengan santan-nya yang cukup kekentalan-nya. Nikmat!
Khao Niew Mamuang – 49k
Khao Niew Mamuang (Thai Mango and sweet organic rice served with coconut cream) ini pun sebenarnya tidak terlalu menyita perhatian saya, selain potongan manga-nya yang tampak cantik. Namun lagi lagi saya salah, menu makanan penutup ini kembali bereaksi jauh diatas ekspetasi saya tentang manga dan ketan. Kombinasi yang aneh? tadinya saya pikir begitu, tapi ternyata manga yang dihidangkan pas manis-nya tidak berasa asam,ย daging buah-nya tebal bercampur sepadan dengan gurihnya ketan dan santan kelapa.
Secara Keseluruhan menu menu yang disajikan oleh Thai Alley pada siang hari itu mengubah pemikiran saya akan makanan Thailand sebelumnya , originalitas rasa Thailand yang dimunculkan oleh Chef asli dari negeri Gajah Putih tersebut mampu membuat saya ketagihan dan menikmatinya. So target selanjutnya *huntingtiketpromo , Lol ;p
ย With Jakarta Food Bloggers ๐
Food Tasting kali ini banyak ramai sekali dengan banyaknya Blogger kondang yang hadir ;p Pertama kali bertemu Tere – www.heytheresia.com yang langsung datang dari Bogor, ga lama kemudian datang Vendryana salah satu dari owner www.moinblog.com yang mengajak pula Benakribo – Blogger Kondang yang terkenal dengan blog dan buku-nya yang lucu serta Indovidgram-nya, dan mulai berdatanganlah mulai dari Cindy – lulabyspoon.blogspot.com , Verdi Danutirto– www.hungry-doctor.blogspot.com yang sudah malang melintang didunia food blog, Angelina Yuliana – foodliberator.blogspot.com , Eddy Suryadi – www.eshtravaganza.com , Shelmi setiawan – thedelicaciesjournal.blogspot.com , dan kang Harris Maulana, Ir – www.harrismaul.com , sesepuh blogger Bogor yang terkenal dengan juara berbagai kompetisi blog dan sekampung halaman dengan saya ๐
Terima kasih banyak atas undangan food tasting dari mbak Ambar Arum – Marketing Executive Culinary Concepts , ga nolak diundang lagi ๐ Kapunka!
Nah buat kamu-kamu sekalian follow instagram atau twitter saya, dan pantengin terus, dalam beberapa hari kedepan saya akan bagi-bagi voucher untuk makan di Thai Alley, Yoshinoya dan Ion Orchard – Singapore. ^__^!