Icip-Icip Lezatnya Pasta di Liz Palace Inn Bandung

Icip-Icip Lezatnya Pasta di Liz Palace Inn Bandung

Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata selalu saja menghadirkan sesuatu yang baru, salah satu yang paling banyak kita temukan adalah hotel dan tempat kuliner yang asik-asik punya. Dan disalah satu sudut jalan Aceh (Seberang Marugame Udon dan Warunk Upnormal) ada sebuah Boutique Hotel yang cakep banget tampak depannya. Disampingnya ada Liz Pasta Cafe yang menyediakan aneka menu-menu Italian Foods, yuk kita coba.

Liz Palace Inn Bandung memiliki desain interior yang cukup cantik dengan perpaduan konsep modern-classic walau luas-nya tidak terlalu besar dan hanya terdiri dari 2 lantai. Untuk Liz Pasta Cafe-nya terletak disebelah kanan saat kita memasuki lobby hotel ini. Tempatnya pun tidak terlalu besar, tapi untuk ngemil-ngemil bareng teman-teman oke lah 🙂

Oke kita masuk ke menu pertama yang dipesan saya dan teman-teman dari Blogger Bandung :), jadi kita icip rame-rame, haha. Ini adalah Fettucine Carbonara, harganya hanya IDR 26.9k , untuk pasta seperti biasa kita bisa pilih antara Fettucini, Spagehtti, Penne, atau Fusili. Isi dari Fettucini Carbonara ini seperti biasa ada smoked beef, sauce cream, mushroom dan cheddar cheese. Untuk Pasta dengan harga 30rban platingnya oke dan rasanya juga enak bahkan jika dibandingkan pasta di cafe yang berkisar 50-75rban. Tekstur fettucine yang dimasak dengan kematangan aldente pas banget sama saus carbonara-nya yang milky banget.

Oke seperti biasa di sela-sela review TFX, kita mau belajar sedikit tentang food photography alias fotografi makanan. Kali ini yang saya mau bahas adalah soal angle/view atau sudut pandang. Pada umumnya untuk motret makanan angle yang paling sering dipakai adalah 30′, 45′, 60′ dan 90′ atau sering disebut dengan flatlay di Instagram. Untuk mempresentasikan sebuah makanan, terutama untuk kebutuhan advetorial atau commercial yang nantinya dibutuhkan oleh graphic designer untuk mendesain buku menu, billboard, flyer, web graphic atau lainnya tentu kita perlu memperhatikan beberapa rules.

Pertama tentukan portrait/vertical atau landscape/horizontal? Untuk foto pasta carbonara yang paling atas saya menggunakan angle 60′ dengan posisi portrait, ini adalah salah satu angle dan posisi favorit saya, terutama untuk mendapatkan sebuah detail dari makanan dengan plate yang cukup lebar.

Nah sekarang coba lihat dua foto dibawahnya yang saya ambil dengan posisi landscape. Dua foto menu yang sama tetapi menghasilkan kesan yang berbeda kan? 🙂 Foto yang kedua menggunakan sudut sekitar 30′ sedangkan yang ketiga dengan sudut 45′. Hal yang paling dapat kita bedakan adalah pada plate alias piring-nya, tul gak? Mana yang lebih oke? 😀

Tertarik belajar food photography / fotografi makanan? Mulai January 2017, saya dan TheFoodXplorer Studio akan rutin mengadakan workshop baik secara class ataupun seminar. Jangan ketinggalan infonya di Instagram TheFoodXplorer yah, atau bisa contact: 0896 1360 3922 (Agung) mail: TheFoodXplorer@gmail.com untuk info detailnya

Buat yang suka keju banget musti coba yang satu ini, Formaggi artinya keju dalam bahasa Italia. Isi dari Fusili Formaggi- IDR 26.9k ini adalah cream sauce, dengan topping mozarella dan keju cheddar yang melimpah. Diatasnya ditaruh parsley untuk mempercantik dan crostini yang crunchy.

Atau suka dengan pilihan pasta yang udah sering dikenal seperti Spaghetti Beef ini, IDR 26.9k dengan smoked beed, sausage, chilly topping dan cheddar sauce, plus crostini diatasnya. Karena ada taburan cabe rawit jadi sensasinya sedikit pedas, walau buat saya ga kerasa sama sekali ^^!

Mau yang sedikit unik? Cobain Pene Arabian – IDR 26.9k ini deh, dengan tomato sauce, chilly topping dan cheddar sauce. Rasanya dominan asam dan manis dengan sedikit rasa pedas sedikit.

Next selanjutnya adalah salah satu menu special disini, yakni Spagehtti Bakar – IDR 24.9k, spaghetti dengan cream dan melted mozarella cheese. Walau ukurannya cenderung imut-imut tapi ini lumayan mengenyangkan loh, apalagi tambahan crostini dan juga chicken slice yang digoreng tepung. Hmm..kalau ditambah butter/lemon tambah enak nih jadi kayak chicken Piccata Pasta haha.

Untuk pilihan small bites / food lite di Liz Pasta Cafe ini ada beberapa macam, salah satu yang paling favorit adalah Cheese French Fries – IDR 20.9k, deep fried french fries dengan topping sauce bolognese dan keju mozarella yang meleleh kemana-mana, haha. Ada juga Cheese Nachos dengan topping yang sama dengan harga IDR 20.9k.

Fried Banana Ic Cream – IDR 25.9k ini adalah pisang goreng yang diberi topping vanilla ice cream, Oreo, whipped cream, cherry, chocolate sauce dan cokelat Superman, hehe. Enaknya pake Kitkat yak? XD Menu yang satu ini plating-nya kurang menarik sih. Untuk rasanya lumayan, walau pisang-nya sepertinya kematengan deh. Tapi buat dimakan rame-rame asik juga.

Untuk minuman dingin ataupun panas ga terlalu banyak pilihannya, harganya berkisar mulai IDR 8.9k-22.9k Untuk rasa minumannya standard di restaurant atau cafe-cafe pada umumnya, nothing special sih 🙂

Oke kalau tadi sebelumnya kita belajar soal angle/view dan posisi saat memotret objek makanan. Kali ini selain angle, kita mau bicarakan soal timing memotret makanan. Ada beberapa jenis makanan yang bentuknya ga akan berubah walaupun kita mengambil foto hingga sampai berjam-jam, contohnya; aneka cookies, makanan kering, gorengan, dll. Tapi ada beberapa yang cepat sekali bentuknya berubah, salah satunya musuh para food photographer adalah ice cream ;p, makanya bersyukur banget bisa kerja bareng dengan teman-teman food stylist yang bisa menduplikasi untuk keperluan photoshoot, hehe.

Tapi kalau hanya untuk keperluan review atau advetorial biasa yah kita musti cepat-cepat motretnya. Walau terkadang sering fail haha. Seperti foto Ice Cream Campur – IDR 21.9k diatas. Untuk posisi pertama masih cukup oke whipped cream dan cherrynya, tapi itu juga ga sempurna karena udah dibawa kesana kemari, jadinya goyang-goyang. Tapi anglenya kurang bagus, jadi saya coba potret lagi. Dan jadilah foto kedua dengan angle yang saya suka dan detail. Namun masalah besar disini, ice cream sudah mencair, whipped cream terbawa arus karena faktor cherry yang sempat terjun bebas dan akhirnya saya paksa dirikan tegak XD Walaupun untuk posting di Instagram saja membutuhkan waktu lebih dari seminggu untuk memutuskan mana yang layak untuk saya post ;p

Bersantai di Liz Pasta Cafe – Liz Palace Inn Bandung cukup nyaman ditengah udara Bandung yang sedang panas-panasnya. Aneka sajian menu khas Italia dengan harga yang sangat affordable cocok banget buat yang ingin makan pasta tapi ga mau datang ketempat yang terlalu fancy 🙂 Buat yang sedang cari tempat penginapan di pusat kota Bandung, kayaknya saya bisa merekomendasikan hotel yang satu ini deh. Tungguin review staycation di Liz Palace Inn, Bandung yah 🙂

—-
Liz Pasta Cafe @ Liz Palace Inn

Jl. Aceh No.106
Bandung – Jawa Barat
Indonesia


Reviewed & Photographed by Putra Agung @agoenkz
@TheFoodXplorer – 2017

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *