Staycation di Verona Palace Boutique Hotel Bandung

Staycation di Verona Palace Boutique Hotel

Hai semuanya…kali ini TFX berkesempatan menginap di salah satu hotel yang menurut saya cukup recommended di Bandung, Verona Palace. Awalnya, saya (Kathia) sempat bingung dengan letak hotel ini. Google mencatat alamatnya Jl. Suria Sumantri No. 36, tapi ada juga yang bilang lebih mudah masuk lewat Babakan Jeruk.

Ternyata, Verona Palace memang punya dua akses. Yang satu lewat Babakan Jeruk, yang satu lagi lewat pom bensin Suria Sumantri.

Buat pengunjung yang datang dari tol Pasteur, rasanya bakal lebih dekat dan nyaman kalau ambil lurus ke arah Pasteur (jangan belok ke Suria Sumantri). Beberapa meter setelah perempatan, ada belokan ke kiri, nah belok di situ, Jl. Babakan Jeruk I.

Lurus terus saja sampai menemukan hotel ini di sebelah kiri jalan.

Singkat cerita akhirnya kami sampai di Verona Palace. Kesan pertama begitu menggoda, begitu kata iklan zaman dulu 😀 nah begitu pulalah yang terjadi pada diri saya. Begitu façade hotel ini nampak, saya langsung terpana. Ternyata di jalan yang relatif kecil seperti Babakan Jeruk ada hotel yang cukup megah lho.

Begini tampilannya.

Jadi penasaran sama kamarnya kan?

Jreennnggg jreennnggg…this is our room!!

This is the deluxe room and here is our room view. Menghadap ke arah Tangkuban Perahu, hmm…nice!

Impresi pertama saya ketika masuk ke kamar ini adalah…how comfortable and spacious the room is. Untuk ukuran hotel bintang tiga, menurut saya, kamarnya cukup luas dan sangat nyaman. Ada king size bed, dua nakas, plus sebelahnya ada satu armchair yang bikin suasana kamar lebih elegan sekaligus nyaman.

Jarak dari tempat tidur ke televisi pun sangat lapang, lalu ada meja tulis dan kursi buat yang mau tulis-tulis.

Saya juga suka dengan desain pintu kamar mandinya yang unik, dibuat bergeser seakan adalah pintu lemari, terus pintunya dua dan tegak lurus membentuk siku-siku, jadi kalau keduanya dibuka, walaupun saya ada di dalam kamar mandi, saya tetap bisa melihat dengan cukup jelas acara yang sedang diputar di televisi dalam kamar. Menarik.

Oya ketika kami sempat ngobrol sama manajemen, katanya khusus untuk walk-in guest, ada satu fasilitas yang namanya Turn Down Service. Turn Down Service ini maksudnya adalah kamar yang diset sedemikian rupa oleh room service agar tamu walk-in dapat menikmati satu experience ‘langsung tidur’ begitu sampai di kamar. Entah dari bed sheet yang sudah dibukakan, lampu yang diredupkan, slippers yang sudah dipersiapkan…pokoknya semuanya akan ditata sedemikian rupa.

Karena saya bukan walk-in guest, jadi nggak sempat deh mengalami experience ini, hiks. But nevermind, maybe next time. J

Kira-kira sore hari, tiba-tiba pintu kamar kami diketuk. Ternyata room service mengantarkan afternoon tea yang memang jadi salah satu fasilitas juga di Verona Palace. Afternoon tea adalah salah satu compliment manajemen dan staf untuk para tamu. Room service mengantarkan teh dan kue-kue kecil untuk disantap kala sore hari. Walaupun namanya afternoon tea, tetapi sebenarnya durasi pengantaran bervariasi sejak pk  16.00 – 20.00 setiap harinya. Jadi nggak terpatok hanya di jam afternoon saja.

Setelah beristirahat di kamar, kami pun turun untuk makan malam di Venesia Restaurant. Kalau siang tadi tampilan resto kayak gini:

Maka waktu kami turun untuk makan malam, jadi kayak gini. I personally like the smoking area. Untuk kali ini saya yang nggak suka rokok ini kok malah jadi pengen duduk di smoking area. Habis…tempatnya kece bangetttt…dan pastinya asyik buat foto-foto. #udahngebayangin

Tapi karena saya nggak tahan angin, jadi nggak jadi makan di luar, akhirnya balik lagi makan di dalam. Tapi besoknya saya niat banget harus nyobain duduk dan makan di sana.

Malam itu kami nyobain Oriental Penne???, Fettucini Carbonara, dan Mozarella Onion Ring.

Ini enak…

Saya biasanya nggak suka pasta dengan bumbu oriental gitu. Saya lebih suka bumbu pasta yang cenderung standar seperti carbonara atau bolognaise. Tapi kali ini saya bisa bilang ini nge-blend dengan baik. Memang suapan pertama terasa agak mengagetkan, karena lidah saya nggak terbiasa. Tapi di suapan-suapan berikutnya saya bisa menikmati rasa pasta ini. Ada manis, ada asin, ada hint pedas yang terasa, buat yang suka pedas pasti juga suka.

Fettucini Carbonara

Seperti pasta orientalnya, ini juga enak. Gurihnya pas, thickness-nya pas, creamy-nya pas. Saya sih no comment soal carbonara, soalnya hampir tiap makan carbonara saya suka sih… (kecuali yang keterlaluan banget ^^!)

Mozarella Onion Ring yang tebal dan enak. Hanya saja mozzarella-nya kurang terasa. Tapi tetap enak kok…

Sehabis makan malam, sempat foto-foto sebentar di spot yang saya incar sejak siang tadi, sebelum akhirnya harus balik ke kamar untuk tidur.

Besoknya, kami sudah disambut buffet breakfast di resto yang sama, Venesia.

Tema buffet kali ini adalah oriental cuisine. Yang pertama saya ambil adalah sereal, haha…standar banget ya? Perut saya memang lebih ramah sama yang model roti, sereal, atau susu gitu di pagi  hari.

Baru setelah itu saya ambil menu berikut ini.

Mie gorengnya enak, ada seperti rasa gosong-gosong yang menambah kelezatan mie-nya.

Saya sih cukup puas karena walaupun variasi menu breakfast-nya nggak terlalu banyak, tapi rasanya memuaskan dan mengenyangkan. Sejauh ini menurut saya rasa dan harga yang diusung cukup worth it.

Buat anak kuliahan/anak kosan yang bosan dengan menu-menu makan siang atau makan malam di sekitaran Suria Sumantri, atau yang mau makan di tempat yang spesial untuk special occasion, Venesia Restaurant mungkin bisa jadi alternatif tempat makan. Rasa makanan dijamin nggak mengecewakan, dengan porsi yang cukup besar, plus tempat yang kece buat foto dan cozy buat nongkrong. Ada colokan yang memadai berikut free wifi. Oya, ada slide infocus juga buat yang butuh tempat untuk rapat/presentasi, or even just NoBar (nonton bareng). Cukup pesan makanan di Venesia dan semua fasilitas itu bisa disediakan.

Oya kami juga sempat naik ke lantai empat hotel ini. Di lantai empat ini ada semacam ballroom kecil dan ada area yang setengah outdoor, biasanya digunakan untuk small private party, entah pernikahan atau ulang tahun, atau bisa juga acara yang lain. Kapasitasnya sekitar 200-300 orang. Kalau ada yang minat buat private proposal juga bisa lho disetting kayak private candlelight dinner lengkap dengan menu fine dining dan stand-by butler-nya juga. Info lebih lanjut langsung hubungi manajemen Verona Palace ya.

Nah buat pengunjung yang sudah mengakhiri liburannya di Bandung dan ingin segera menuju tol Pasteur untuk kembali ke kota asal, ada rute yang sangat convenient. Cukup keluar dari arah Suria Sumantri, lalu ikuti jalan sampai perempatan Suria Sumantri – Pasteur, ambil kanan – itu sudah tol Pasteur. Sangat mudah lho…

Sebaliknya, kalau mau ke arah kota, tinggal keluar lagi lewat pintu Babakan Jeruk, dan sampailah di Pasteur. Gampang juga.

Hiks, berakhirlah short getaway kami selama dua hari satu malam. Overall, selama kami staycation di sini, saya mendapatkan pengalaman yang sangat mengesankan. Buat saya pribadi, kalau saya dari luar kota, hotel ini bakal jadi salah satu hotel andalan saya untuk menginap. Akses masuk dan keluar yang mudah, letak yang nggak jauh dari place of interests di Bandung, kamar yang cukup luas dan nyaman, amenities yang lengkap, harga yang terjangkau, makanan yang enak, jadi nilai lebih buat hotel ini.

Hope next time bisa menginap kembali! 😀

—-
Verona Palace Boutique Hotel

Jl. Surya Sumantri No.36
Bandung, Jawa Barat 40164, Indonesia


Reviewed & Edited by Kathia Arhwinda @nyewkatya
Photographed by Putra Agung @agoenkz
@TheFoodXplorer – 2017

Leave a Reply

Your email address will not be published.