Belajar membuat kopi di Starbucks Coffee Experience Bar
Hellow temans! π 15 December 2016 kemarin Starbucks Indonesia membuka lima gerai baru Starbucks Coffee Experience Bar di empat kota; Jakarta, Bandung, Medan dan Yogyakarta. Starbucks Coffee Experience Bar memiliki interaktif coffee bar dimana pelanggan dapat menikmati kopi yang disuguhkan dengan berbagai alat sedut pilihan seperti Siphon, Pour Over, Chemex dan Coffee Press.
Dan beruntung banget kami di TFX dan teman-teman foodies dan media berkesempatan untuk belajar mengenai manual brewing, melalui para barista/coffee master dari Starbucks Indonesia yang ajib-ajib dalam meracik biji-biji kopi pilihan di Starbucks.
Seru banget karena ada 4 spot yang sudah diset pada hari itu, dan kita di bagi menjadi 4 kelompok biar ga desak-desakan en bisa fokus belajarnya π
CHEMEX
Disini kita banyak belajar mengenai menyeduh kopi dengan metode Chemex oleh mas Mirza Luqman, yang merupakan Coffee Master & Brand Ambassador dari Starbucks Indonesia serta Q Grader tersertifikasi. Q Grader adalah gelar bagi Coffee Specialist atau pencicip kopi bersertifikasi. Biji kopi yang dipakai adalah Colombia Single Origin yang mempunyai aroma dan rasa asam seperti lemon, aroma green-herb dan sedikit nutty.
Alat seduh kopi yang sekilas terlihat seperti jam pasir ini, akan menghasilkan flavor, body yang cukup bold/thick. Dalam proses menuang air panas-nya pun harus dengan putaran yang tepat, kalau ngga hasilnya jadi berasa gosong ;p
Pour-Over
Okay berikutnya kita di pandu oleh mas Ryan Wibawa (Barista Champion 2015) , seorang Starbucks Coffee Master dan juga barista manual brew kelas dunia pertama di Indonesia π Keceh bingits yak. Disini kita belajar menyeduh kopi dengan Pour-Over, teknik yang satu ini sederhana dan unik. Dengan teknik Pour-Over, akan dihasilkan kopi dengan rasa yang segar, ringan dan bersih karena bebas ampas. Jadi taste-nya tidak se-intens Chemex, buat yang baru belajar minum black coffee cocok banget nih, karena rasanya light. Dan kalau buat nongki lama-lama juga enak π
Oh iya metode Pour-over ini diciptakan oleh Melitta Bentz pada tahun 1908, seorang ibu rumah tangga berkebangsaan Jerman. Metod menggunakan paper filter yang sering dikenal dengan nama Melitta Dripper ini berawal dari ide beliau untuk menyajikan kopi terbaik tanpa ampas pada suaminya.
Siphon
Sampai deh di spot ketiga, disini kita ditemani sama mbak Yosie Kristianti, Starbucks Coffee Ambassador 2016, keren yah? π And this is my favorite method, haha.
Bagi para penikmat kopi, mereka akan menikmati setiap proses yang berlangsung, karena kesabaran dalam menunggu dan ritual yang unik itulah yang akan menjadikan kopi terasa lebih nikmat untuk dinimati. Untuk satu cangkir kopi akan membutuhkan kurang lebih limat menit dengan metode Siphon ini. Alat seduh ini bekerja dengan prinsip sedot atau vakum dan terdiri dari empat bagian: bagian dasar dimana air awalnya diletakkan, bagian atas yang mempunyai sebuah tabung yangΒ menempel dengan lubang didasarnya (disini kopi diseduh), sebuah bahan yang mirip karet yang digunakan sebagai katup, dan sebuah filter yang terbuat kaca, atau kertas, metal, atau bahkan kain.
Karakteristik yang dihasilkan paling dark alias paling kuat dibanding metode lainnya, buat pecinta kopi hitam seperti saya, enak banget, hehe. Tapi buat yang ga biasa mungkin berasa ga nyaman π
Coffee Press
Dispot terakhir ini mas Aditya tidak mengajarkan cara membuat kopi, tapi kita diperkenalkan tentang karakter dari biji kopi dan asalnya.
Aroma dan rasa setiap biji kopi itu berbeda-beda, ada yang nutty (kacang-kacangan), asam seperti lemon, berries, green herb, manis seperti karamel atau candy, chocolate, smokey, spicy dan lain-lain.
Saya sendiri cukup menyukai kopi Sumatera yang harum rempah-rempah, spicy , dan terasa smokey/nutty. π
Merupakan pengalaman yang seru banget bisa belajar mengenai teknik-teknik membuat kopi dengan cara manual. Setidaknya kalau mau bikin kopi dirumah, ga melulu nyeduh kopi instan doank, haha.
Dan sekali lagi, congratulations to Starbucks Indonesia @starbucksindonesia untuk opening Starbucks Coffee Experience Bar Indonesia di 4 kota (Pik Avenue Jakarta, Setiabudi One Jakarta, Buah Batu Bandung, Medan Centre Point, dan Ambakrumo Plaza Yogyakarta)
Oh iya favorit gw di Starbucks sih selalu Hot Chocolate-nya, yuk! ;p
———–
Starbucks Coffee Experience Bar
Address: Jl. Buah Batu No.159
Bandung – Indonesia
Open Hours: 7AMβ11PM
Reviewed & Photographed by Putra Agung @agoenkz
@TheFoodXplorer β 2016