Oke mulai hari ini TFX akan membahas hal-hal seputar fotografi maupun gadgets , fokusnya sih tetap untuk food photography haha. Kali ini saya mau bahas pertanyaan yang sering banget muncul di inbox atau ditanyakan dari teman-teman yang baru mau memulai dunia blogging ataupun instagram sebagai seorang food bloggers / foodies.
- Any Smartphones / Tablets
Hampir semua food bloggers / foodies yang sudah mulai mereview sejak tahun 2010-2014an pasti pernah menggunakan ponsel sebagai senjatanya. Ga heran dimasa-masa itu foto-foto yang diambil dengan resolusi rendah, akhirnya rata-rata fokus ke tulisan, untuk menggambarkan nikmatnya suatu makanan. Maka muncullah motto bagi para food bloggers “Shoot your lunch, enjoy your dinner”
Untuk kondisi cukup cahaya masih okelah kualitasnya, tapi kalau sudah low light yah sudah deh haha.
Untuk saat ini rasanya hampir semua Smartphone Android, Windows Phones maupun Iphone sudah sangat-sangat mumpuni untuk mengambil foto yang cukup baik, untuk sekedar di post di Social Media macem Instagram / Facebook / Twitter ataupun Blog.
Jika budget bukan halangan Apple Iphone 6S Plus (12 MP, f/2.2, 29mm) dan Samsung Galaxy S7 Edge (12 MP, f/1.7, 26mm, phase detection autofocus, OIS) , khusus untuk Seri terbaru Samsung Galaxy ini bukaannya yang mencapai f/1/7 oke banget buat ambil gambar low light juga sih, tapi inget jangan moto dengan flash menyala yah guys, pokoknya jangan! π
Untuk yang budget terbatas gimana kak?
Buat saya sih untuk smartphone keluaran saat ini dikisaran 1-2 jtan pun sudah cukup oke. Saya pribadi pernah memakai CSL Mi410 , Samsung Galaxy Mini, Ipad Mini , Ipad Mini Retina , Iphone generasi pertama, hingga Motorola C650 ^^! Awal saya memulai food blog Ipad Mini adalah senjata utama saya disamping enak banget buat dipakai bikin illustrasi juga.
Penasaran sama foto-foto awal saya memulai Food Blogging? π
Baca disini : Lika Liku Perjalanan Seorang Food Blogger
Most Fave / Recommended :Β Iphone dan Samsung Galaxy
2. Canon Dslr / Mirrorless
Buat anda yang baru banget mengenal fotografi dan cari kamera yang user friendly , Canon ini pilihan tepat, entah DSLR ataupun jenis Mirrorlessnya.
Untuk Pemula dan budget terbatas bisa ambil Canon Eos 1200D Kit ataupun 1300D Kit , harganya sekitar 4jtan sudah termasuk Lensa Kit 18-55mm. Untuk Mirrorlessnya Eos M10 dikisaran 5-6jtan sudah cukup mumpuni.
Dikelas menengah sampai semi-pro yang paling sering teman-teman food photographer maupun blogger pakai termasuk saya adalah Canon 600D , 650D , 700D , 750D Wifi, 760D Wifi (untuk 600D dan 650D sudah Discontinued untuk barunya) diatasnya sedikit ada Canon 60D dan 70D, dan sebentar lagi datang yang terbaru Canon 80D , dikelas ini harganya berkisar antara 7-18jtan.
Budget ga masalah? Langsung aja ambil Canon 6D, 7D Mark III, Canon 5D Mark III / 5DS /5DSR atau sekalian 1DX Mark II
Most Fave / Recommended :Β Canon 600D , 650D, 700D , 60D, 70D , 7D, 6D, 5D
Β 3. Nikon DSLR / Mirrorless
Sejak awal saya belajar fotografi dan mengamati aneka tones dari setiap kamera, saya sudah jatuh hati dengan Nikon, tone-nya yang tajam dengan contrast dan detail yang tinggi cocok banget dimata saya. Tapi sekali lagi antar muka Kamera Nikon cukup ribet buat sebagian pemula, dan untuk hasil Canon terasa lebih Natural terutama karena yang kita banyak foto adalah makanan π
Untuk kelas pemula bisa ambil Nikon D3200 , D3300 , D5200, D5300 atau D5500 direntang harga 5-10jtan. Untuk seri Mirrorlessnya tampaknya Nikon memperbaharui tampilan desainnya di Nikon 1 J5 yang retro stylish banget, tapi kalau kamu suka dengan desain yang modern bisa ambil Nikon 1 AW maupun 1 S2 (Kisarann Mirrorless Nikon ada di 4,5jtan – 10jtan) Dikelas atas nya ada Nikon 1V3 dengan tambahan Viewfinder (Jendela itip) diharga 14jtan
Dikelas DSLR Menengah ada D7100 dan D7200 kalau anda mencari yang masih baru dan bergaransi dikisaran 12-16jtan.
Untuk Kelas Professional salah satu favorit saya adalah Nikon DF dengan desain retro nan gagah, atau yang sering fotografer pro pakai sih D800 – D810 – D500 – D5 dan lain-lain.
Most Fave / Recommended : : D5300 , D7100 , D750 , D800
4. FujiFilm
Sempat diperkirakan akan tergusur oleh Canon, Nikon bahkan Samsung , FujiFilm yang sempat merajai pasar kamera film di era-nya, sekarang mulai mengeliat lagi dengan jajaran Mirrorlessnya yang jadi kamera sejuta umatnya foodies.
Untuk Fuji Xm-1 yang booming sejak 2 tahun yang lalu sekarang sudah susah cari yang BNIB alias Brand New in the Box, kalau beruntung anda bisa menebusnya dikisaran 5-6jtan sudah termasuk kit lens. untuk tahun yang ngebet sama Fuji dan budget terbatas bisa lirik x-A2 dikisaran 7jtan, atau yang jadi penerus kepopuleran Xm-1 , FujiFilm Xt-10 dikisaran 10jt sudah termasuk lensa. Untuk kelas atasnya ada X-E2 , X-pro1 dan X-T1 yang cukup populer juga dikisaran 20jtan.
Tone Fuji yang terasa moody pas banget di gabungin dengan Vsco buat posting diInstagram.
Most Fave / Recommended : Xm-1 , Xt-10 , Xt-1
5. Samsung NX series
Tidak banyak yang menggunakan Samsung , tapi saya termasuk yang suka dengan desain Samsung terutama seri NX300 / NX3000 yang tampilan brown leather retronya keren abis, bagi para wanita warna putihnya pasti lebih menggoda. Tapi saya ga tahu apakah Samsung NX series masih diproduksi? Karena gossipnya yang beredar sih bakal distop π
Tapi kalau anda masih menemukan Samsung NX dan jatuh cinta sama desainnya, langsung ambil aja. Kisaran harganya untuk NX Series mulai 5jtan sampai sekitar 20jtan untuk seri tertingginya.
Most Fave / Recommended : NX 300 , NX3000 , NX Mini
6. Sony DSLR / Mirrorless
Untuk Seri DSLR dari Sony tampaknya sudah tidak mengeluarkan seri pemula dibawah 10jt, untuk Sony Alpha 77 dan 99 dikisaran 20jtan keatas dan saya belum pernah liat satu foodies ataupun food photographer yang memakainya π
Nah untuk yang cari Mirrorless Sony memang lagi naik daun dengan seri A7 series-nya , sayang harga plus lensanya untuk seri paling bawahnya saja sudah 18jtan haha, bahkan Sony sudah merilis seri upgrade-nya yakni A7 II , A7S II dan A7R II dengan harga mulai dari 25jt – 40jt untuk Body Only.
Most Fave / Recommended : A5000 , A6000 , A7
7. Leica , Pentax , Ricoh, Panasonic , Olympus
Saya ga bisa membahas soal kamera-kamera merek diatas, karena belum pernah mencobanya dan tidak tahu detailnya. Tapi jika mencari DSLR dengan budget yang mepet anda bisa mempertimbangkan Pentax , Ricoh dan Olympus karena mereka mempunya jajaran DSLR dan Mirrorless dibawah 4jtan. Khusus Leica kalau anda cari kamera sekaligus untuk bergaya, Leica bisa jadi pilihan kalau memang harga ga masalah π
8. Prosumer Camera
Sebenarnya kamera Prosumer tidak buruk , tapi anggapan sebagian orang yang merasa kamera ini adalah untuk orang-orang yang pengen DSLR tapi budget terbatas membuatnya menjadi kurang populer. Buat anda yang mencari kamera dan tidak ada rencana untuk gonta ganti lensa, merasa pocket kamera kurang baik kualitasnya, atau mirrorless tidak kokoh dipegangnya dan ingin ada fitur viewfindernya, Prosumer bisa jadi pilihan. Hampir semua merek kamera memproduksinya loh, Fuji dengan Finepix seriesnya, Canon dengan Powershot , Sony dengan Cybershoot, Nikon dengan Coolpix termasuk Leica, Olympus, dan Panasonic. Kelebihan dari kamera Prosumer adalah harganya yang cukup terjangkau, harganya ada yg 1,7jtan loh , tapi jangan kaget kalau melihat Sony RX 10 yang mencapai 18jtan, atau Leica series π
Untuk beberapa jenis seperti seri Powershoot-nya Canon , Coolpixnya Nikon maupun LeicaΒ , desainnya ada yang seperti pocket Camera. Nah seri-seri ini mulai banyak diliri oleh para Vloggers atau Youtubers.
Most Fave / Recommended : Canon GX7
9. Pocket Camera
Kekurangan pocket kamera dibanding DSLR, Mirrorless maupun Prosumer Camera sekalipun adalah tidak adanya pengaturan manual mode untuk memotret dan tidak bisa menghasilkan RAW Images, jadi anda tidak bisa mengatur bukaan , speed shutter, iso dan lain-lain. Pocket Camera banyak didapatkan mulai harga dibawah 1jt. Punya budget lebih, ga peduli dengan pengaturan manual, ingin kamera yang ringan , nyaman dikantong, dan lensa yang ga menonjol, tapi gambarnya ga kalah dengan DSLR atau Mirrorless, ambil Sony Cyber-shot series, mulai dari 7-28jtan harganya π
Most Fave / Recommended : Sony RX100
10. Jenis Kamera Lainnya
Selain jenis dan merek kamera diatas yang sudah saya bahas, banyak lagi jenis-jenis lainnya yang bisa mendukung anda untuk mendukung liputan kuliner , mulai dari action camera seperti GoPro , Xiaomi Yi, dan lainnya. Instax Camera , Analog Camera, atau Drone mungkin? Haha.
————
Oke, intinya gears atau kamera apapun yang anda miliki saat ini itu adalah yang terbaik. Upgrade jika memang sudah maksimal penggunannya, tahu jenis kamera yang sesuai dengan gaya moto dan tentunya sesuaikan dengan budget. Buat yang masih milih-milih kamera dan bingung, feel free to ask me, via comment box dibawah ini π
Dan jangan lupa follow TheFoodXplorer di Instagram yah π
Images Source:
Free StockΒ & Camera BrandsΒ Images*
Huaaahhh..mupeng lihat kamera-kamera ini π
Padahal kalau punya juga belum tentu bisa benar cara pakainya hihihi
Kalau sudah punya tentunya wajib belajar mbak π hehe , sebelum punya juga bisa belajar dasar dasar fotografi.
Dan saya masih bertahan di pocket camera hehehe. Pengen suatu saat bisa ke DSLR. Malah sebelum pocket, sempat merasakan DSLR dulu.
Memilih pocket sebetulnya karena praktis, sih. Mengingat saya gak hanya foto makanan. Kadang jalan sekeluarga ke alam terbuka. Anak-anak saya masih kecil dan kadang pecicilan, jadinya ribet aja kalau bawa kamera besar hihihi. Itupun cari pocket yang tahan banting dan tahan air.
Kalaupun mau beralih dari pocket, setelah baca postingan ini kayaknya saya mulai mempertimbangkan prosumer. Alasannya masih sama, karena praktis. Keinginan punya DSLR dipendam dulu aja, lah sampe anak-anak saya besar π
Nah bener banget mbak Pilih kamera sesuai kebutuhan kita, kalau ga suka ribet memang paling enak desain yang mini macem pocket. Keunggulan pocket enak dibawa2 , dan yup banyak seri kamera pocket yang sudah waterproof maupun waterdust dengan harga yg terjangkau.
wah kebetulan banget lagi mulai cari target, pas ko agung buat artikel begini… pengen nanya dong ko, saya sempet membidik klo budget yg ga susah buat dijangkau 1-2 bulan ke depan sony a5000 skitar 4,9jt… tapi emang pengen fuji xm1 cuma 7jutaan ya, hiks… kalo yang bagus untuk harga 4jutaan, dan untuk yang harga 6-7 jutaan apa ya ko? π kmrn sempet ada tmen nawarin second nikon d3100, apa itu bagus?
Hi David π Buat milih kamera terutama buat foto makanan emang bikin pusing haha. Fuji Xm-1 sebenarnya kalau suka liat di beberapa marketplace spt bukalapak, blibli atau tokopedia bisa dapat di harga 5-6jtan, cm untuk kondisi sekarang sptnya memang susah dapat bnib-nya. Untuk Sony A5000 ,cukup oke , cuma yang perlu dipertimbangkan deretan lensanya yang cukup mahal dan lebih sedikit dibanding Canon atau Nikon.
Nikon D3100 oke juga untuk belajar fotografi ,cuma untuk kamera second terutama Dslr dilihat shutter counts yang terpakai , kondisi body dan lensanya apakah ada jamur / fog, fitur-fiturnya normal semua, dll. Kalau kondisi masih oke , ambil aja π
Tapi pertimbangkan juga dengan D3200 baru yang harganya 4jtan.
Rekomendasi saya di kisaran 4jtan adalah Canon 1200D dan Nikon D3200 / D3300 , dan di harga 6-7jtan pilihan paling oke untuk Dslr Canon 700D , Nikon D5200 / D5300 (kelebihannya sudah touchscreen dan tilt LCD π )
Untuk mirrorless seperti yang sudah direkomendasikan di artikel, Canon Eos M10 , Sony A5000 atau Samsung NX Mini. Dikisaran 6-7jtan, ada Canon Eos M3 , Nikon J1, Samsung NX300 , atau Fuji X-A2. Kalau beruntung dapat Fuji Xm-1 yang masih baru ambil aja, haha.
Ko Agung. Pas banget nih baca ini. Saya lagi kepengen punya kamera handy yang bisa motret bagus dan juga bisa video juga.
Apakah prosumer jawabannya?
Terima kasih ya sudah sharing π
Hi Lia π kalau budget ga masalah dikisaran 6jtan ada Canon Powershoot G7X , ini merupakan Prosumer Camera yang oke, baik untuk motret atau video dan merupakan salah satu kamera yang paling banyak digunakan untuk vlog. Dengan resolusi 20,2mp, F/1.8-2.8 , 4.2x optical zoom (24-100mm) , 31 titik fokus, Iso hingga 12800 pastinya dikondisi low light masih cukup oke π kelebihan lainnya adalah Touchscreen dan tiltable lcdnya. Alternatif lainnya ada Sony RX100II . Untuk budget dibawah 4jt ada beberapa sih tapi harus berkorban dengan beberapa fitur seperti touchscreen , tilt screen, hingga wifi π
Holaaaaa asiiik koh agung ngasih solusi nih. Aq kan pake prosumer fuji yah. Pengen sih pake dslr, tp yang prosumer aja lom nguasain apalagi dslr. Pernah nyobain moto pake kamera nikon nya dita, entah kenapa kurang puas sih kalo motret jarak jauh, pdhl klo pake fujiku, jarak jauh gitu masih bisa ditangkep objeknya pake zoom. Tapi emang hasilnya ga sebagus dslr siihh. Enaknya prosumer tuh simple, enteng dan ringkes tapi masih bisa manual setting hehehehe
Yang mau aq tanyain, gimana yah memaksimalkan fungsi kamera prosumer ku π biar hasilnya bagus. krn belum dalam waktu dekat mo ganti dslr.
Hola jg mbak Liza π
Masih pakai Fuji Finepix yah? Seri berapa yah? Beberapa food blogger yang saya kenal juga ada yang pernah menggunakan Prosumer Camera khususnya Fuji Finepix, walau sekarang semuanya sudah pada upgrade ke Dslr ataupun Mirrorless π Masalah perbandingan dengan Nikon bisa banyak faktor, mulai dari ukuran lensa, setting , fokus dan kebiasaan jepretnya. Untuk kualitas kameranya mbak Liza menurut saya cukup oke kok, selama kondisi cahaya mencukupi, saya ga tau ukuran lensanya berapa, tapi kemungkinan dikisaran F/3.5 -5.6 di bukaan terbesarnya yah? Saran dari saya kalau memang belum bakal upgrade, coba bermain di lighting, komposisi dan angle, untuk hal ini udah dibahas juga di workshop kemarin sama mbak Vania kan? Hehe.
Kalau saya lihat foto2nya mbak Liza kebanyakan close up dan zoom , plus banyak foto diambil di kondisi low light yah?
Nah untuk pengambilan gambar close up/ zoom pasti bakal keteteran kameranya , susah untuk mendapat detail objek yang difoto dikarenakan keterbatasan kualitas lensa dan kameranya. Jadi coba bermain-main dengan komposisi, paling gampang eksperimen dengan gaya flatlay atau top view. Tapi sekali lagi ingat pencahayaan harus cukup π
Next saya bahas mengenai tips pengaturan manual di kamera dan komposisi juga. Hehe
halo koko, makasi rekomendasinya π
kebetulan sy lagi bingung juga nih pengen upgrade kameranya. galau antara beli kamera atau hp aja dengan budget tiga juta.
kalo beli kamera, kualitas fotonya bisa lebih bagus dari hp. tp kalo upgrade hp, bisa dapet dua benda: alat komunikasi + alat foto.
kira2 kalo budgetnya segitu, bagusnya beli apa ko?
yg sy butuhkan adalah yg peka dengan low light, LG L70 saya noise sih soalnya kalo low light π
makasi, ko π
Hi Hulya π
Kalau saya sih akan kembali ke apa yang lebih diinginkan atau dibutuhkan? Jika ingin mulai belajar fotografi bisa ambil Prosumer Camera atau nabung dikit lagi dapet Canon 1200D atau Nikon 3200D dikisaran 4jtan.
Tapi kalau sekalian ganti hp, untuk alternatif pengganti LG L70 yang hanya memiliki resolusi kamera 5mp , hampir semua smartphone dikisaran 3jtan sudah memiliki resolusi 13MP dan bukaan F/2 , Asus Zenfone series ataupun Xiaomi Mi4i bisa jadi pilihan, tanpa mengesampingkan merek lainnya yah π
Untuk masalah low light, saya pikir jangankan kamera ponsel, untuk DSLR maupun Mirroless sekalipun jika kondisi pencahayaan yang sangat kurang, cahaya lampu kuning, dan komposisi foto yang kurang bagus, yah hasilnya pasti ga akan maksimal π
Sekali lagi motto “Shoot your lunch, enjoy your dinner” tetap berlaku yah.
Waduh… rasanya jadi pengen maruk aja, ko. Beli kamera sama upgrade hp juga. Hehe.
Berarti kalo mau beli kamera, yg harus diperhatikan itu bukaannya yah ko?
Kalo pendapat pribadi, antara zenfone sama mi4i.. koko pilih yg mana?
Untuk memilih kamera juga pertama dilihat kebutuhannya apa?
Untuk Travelling? Belajar fotografi? untuk selfie? Vlog? dan lainnya. π
Dari desain dan berat juga bermacam-macam, mau yang ringan bisa pilih mulai dari pocket camera, mirrorless atau prosumer.
Bukaan atau istilahnya Aperture (Dinyatakan dalam satuan F-stop / F- Number) hanya satu elemen dalam lensa kamera, jadi beda lensa kamera tentu berbeda Bukaannya, ada lensa yang memiliki bukaan terbesar F/1.2 , F/1.4 , F1.8 , dan seterusnya. Untuk Aperture/Bukaan kamera ponsel saat ini berada dikisaran F/1.7 sampai F/2.2
Semakin besar angka bukaan, berarti semakin kecil diameter lubang diafragma di bagian dalam lensa. Besarnya diameter terbukanya diafragma akan membuat cahaya yang masuk menjadi lebih banyak sehingga bisa menghasilkan foto yang lebih terang dan bokeh, sebaliknya bukaan yang makin kecil mengingkatkan ketajaman gambar.
Diantara dua itu saya sedikit condong ke Xiaomi Mi4i , harganya pun lebih murah, dan desainnya saya lebih suka haha.
Wah kamera ku ada di No.5 Samsung NX Mirrorless Camera Haha, iya setuju ko emg tampilan NX300 yang retro cokelatnya oke banget, aku jg awalnya ngincer itu tp dimana2 gak ada tinggal yang white π –
kalo dulu aku masalah sama resolusi foto dan noise (krn dulu masih pake kamera hp) sekarang pas udah punya kamera aku malah bingung beli lensa. Mungkin ko Agung bisa share pake kamera dan lensa apa? *maaf OOT
Terima Kasih ko ^^
Hi Andi π
Iya yang brown itu keceh banget yah, haha. Tapi yang white juga keren, dan yang black juga lama-lama dilihat oke juga.
Nah sudah merasakan peningkatan kualitas fotonya yah? Dan sama seperti semua orang setelah memiliki kamera dan lensa pertamanya pasti ingin ada peningkatan kembali disegi kualitas foto.
Untuk saya sendiri saat ini menggunakan Canon Eos 700D , kalau untuk liputan kuliner atau hunting biasanya di tas saya bawa Lensa Canon Fix 50mm 1.4 dan Lensa Kit 18-55mm 3.5-5.6 plus 1 buah Speedlight, untuk kebutuhan photoshoot di Studio saya pakai Canon 100mm Macro 2.8 LSeries untuk mendapatkan detail yang baik.
Untuk Jajaran lensa Samsung memang ga terlalu banyak dan agak susah mendapatkannya. Saya ada beberapa rekomendasinya:
+ Samsung 30mm f/2 NX Pancake
Lensa ini merupakan salah satu lensa paling populer untuk NX Series, ukurannya yang compact, ringan dan dengan bukaan besar F/2 bisa menghasilkan bokeh-bokeh yang asik, dan berguna untuk dikondisi low light pula. Kelemahannya untuk yang ga biasa menggunakan lensa fix mungkin harus membiasakan diri zoom in/out menggunakan kaki sendiri, hehe.
Lensa ini asik untuk foto makanan , street photography/candid, ataupun portrait. Alternatif lainnya bisa pilih Samsung 20mm F/2.8 , Samsung 45mm F1.8 atau Samsung 85mm F/1.4/
+ Samsung 16-50mm f/2-2.8 S
Ini merupakan Lensa zoom Samsung dengan detail yang tinggi, bisa mengambil sudut gambar yang lebar/wide, kelemahannya besar ,berat dan harganya mahal banget π
Pilihan lainnya ada Samsung 18-200mm f/3.5-6.4 (Lensa Sapu Jagat dari Samsung) , Samsung 50-150mm f/2.8 , Samsung 12-24mm f/4-5.6 ED.
Lensa-lensa jenih ini cocok untuk telephoto , jadi untuk foto landscape dan interior.
+ Samsung 60mm f/2.8 OIS macro
Suka mengambil gambar dengan gaya closeup? Ini mungkin satu-satunya lensa macro untuk NX Series, kualitas detailnya oke banget. Harganya ga semahal deretan lensa tele-nya Samsung π
Huaaa ini dia topik yg aku tunggu2. Udah mau japri juga nanya2 ini. Suami udah kasih lampu ijo buat beliin kamera tapi aku masih pilih sana sini. Hahaha. Kira2 tempat beli yg pas di mana ya? Toko kamera atau OS?
Dengan budget 3-5jt, utk yg awam banget, yg mudah dipelajari dg hasil ok, yg mana?
Ssstt, request ya gung, nanti ajarin step2 food fotografi π *nglunjak, makaciihh.
Hi mbak Maya π
Wah Congrats hihi. Untuk di Jakarta yang terkenal biasanya di JPCKemang, FocusNusantara, dan TokoCamzone , cuma imo harganya terkadang lebih mahal. Pilihan lainnya bisa coba langganan mbak Ningsih di Mall Ambassador , atau kalau mau hunting bisa ke tempat lainnya seperti Glodok, Mangga Dua, atau Ratu Plaza.
Tips sebelum datang ke toko, pastikan sudah tahu kamera apa yang akan dibeli sedari Rumah, aksesoris apa yang mau dibeli, dan rincian harga masing-masing item dan total harganya.
Jadi cari tahu lebih dulu mengenai produk yang mau dibeli dan sudah yakin sampai di toko, karena biasanya kejadian paling sering untuk yang pertama kali beli kamera, terkadang bisa berubah pikiran dalam sekejap oleh iming-iming penjaga toko dengan menawarkan produk lainnya, yang kadang produknya belum tentu cocok untuk kita dan harganya juga tidak sesuai pasaran.
Kalau mbak Maya mau belajar fotografi dengan setting manual bisa ambil DSLR Canon 1200D / 1300D atau Nikon D3200 / D3300 / D5200 /D5300 dikisaran 4-5jtan , kelemahannya mungkin sedikit berat jika biasa menggunakan ponsel atau pocket camera.
Pilihan lainnya Mirrorless, ada Samsung Mini NX , Sony A5000 , Nikon 1 J3 atau J5 , Canon Eos M10, dll
Tapi kalau ga mau terlalu ribet mikirin soal setting dan lain-lain, cari yang ringan bisa dikantongin, banyak pocket camera yang kualitasnya cukup baik dikisaran 3-5jtan, beberapa bahkan bisa diajak buat nyemplung ke air alias waterproof/waterresistant π
Sippoo ^^!
Huaaa ini dia topik yg aku tunggu2. Udah mau japri juga nanya2 ini. Suami udah kasih lampu ijo buat beliin kamera tapi aku masih pilih sana sini. Hahaha. Kira2 tempat beli yg pas di mana ya? Toko kamera atau OS?
Dengan budget 3-5jt, utk yg awam banget, yg mudah dipelajari dg hasil ok, yg mana?
Ssstt, request ya gung, nanti ajarin step2 food fotografi π *nglunjak, makaciihh.
Wah sampai double post ^^! Semangat mbak May! haha
makasi sarannya koko…
kayaknya sy upgrade hp aja dulu sembari belajar foto2, nanti kalo skill foto udah nambah baru upgrade gadget lagi. hehe π
Dari jaman sering kuliner 2010, sampai buat blog (baru).. semua foto masih pake ponsel hahahaha. sedih sekali.
pengen banget beli mirrorless sony, tipe A6000… semoga bisa cepet kebeli huhu.
ko, kalau pentax sama sony bagusan mana ya?? dan untuk lensa sony mirrorless kira-kira harus yang seperti apa?
Rencana mau beli Sony A5000, bulan lalu harganya 5 juta pas, eh kok berapa hari lalu nanya malah sekarang jd 5,8 juta. Di ecommerce juga pada naik. T.T
Wah lagi itu pas price drop yah π Tunggu article terbaru yah, nanti saya kasih rekomendasi camera budget beserta linknya yg lg diskon π
Oh iya Canon Eos M10, mirrorless terbaru dari Canon lg ada diskon , harganya under 5jt π
Hello! π
Aku newbie banget nih dalam hal photography. Baru2 ini kepikiran utk beli kamera untuk foto2 makanan dan juga barang/produk (aku bisnis catering dan furniture kayu) buat di post di instagram dll. On the other side, kalau bisa kameranya juga ‘portable’ (ga superrrr berat) bs dibawa buat foto2 cantik kalau ad lunch n dinner, or liburan (banyak maunya :’) ). Budget is not a problem. Kira2 rekomendasi kamera nya yg ok apa yah? Thank you! π
Hi mbak Ika π
Untuk kamera yang portable dan hasilnya bagus pilihannya tentu saja antara pocket, prosumer, dan mirrorless.
Untuk Mirrorless secara body memang lebih kecil dari DSLR dan sedikit lebih besar/berat dari pocket, tapi kelebihannya bisa gonta ganti lensa; dimana ini juga kekurangannya dari pocket, dan juga dapat memakai flash eksternal, dimana sangat berguna kalau ingin serius belajar fotografi, karena berbeda objek foto berbeda juga jenis lensanya π
Untuk Mirrorless pilihan terbaiknya saat ini FujiFilm XT-10 (Kisaran 10-15jtan) , FujiFilm XT-1 (Kisaran 18-20jtan), dan Sony A7S Series (Kisaran 18-42 jt* Tergantung tipenya)
Kalau mbak Ika benar-benar mau yang super portable which is ga ribet mikirin gonta ganti lensa pilihan logisnya tentu saja Pocket,kelebihan lain dari DSLR atau mirrorless selain tentu beratnya adalah tidak ada lensa yang menonjol saat tidak diaktifkan. Pilihan terbaiknya untuk saat ini adalah Sony Cybershoot RX 100 Mark IV (13jtan) , Sony Cybershoot RX1R (28jtan), FujiFilm X100T (12jtan) , dan tentu saja kamera-kamera cantik dari Leica (12-40jtan).
Untuk Kamera Prosumer ada salah satunya yang lagi cukup booming dikalangan Vlogger / Youtubers yakni Canon Powershoot G7X (6jtan) kalau mau ambil seri diatasnya ada G5X (8jtan), kelebihannya memang untuk video, walaupun untuk foto-foto juga cukup oke π
Nah tinggal tergantung mbak Ika mencari kamera yang paling mendekati kebutuhan, dan tentu saja desain dari body camera yang pastinya paling mudah untuk bikin jatuh hati π
Thankyou sooo much for the fast response!
Aku abis baca2 review akhirnya kayanya pingin yg dr kategori mirrorless.
Kalau dr ketiga FujiFilm XT-10, FujiFilm XT-1, dan Sony A7S Series yg menurut Ko Agung yg mana yah? Aku ada google review dan perbedaan antara mereka ber3, tp bingung banget secara sangat sangat awam.
If Ko Agung yg decide, kira2 bakal pilih yg mana dr ke3 mirrorless tsb? Makasiih lg π
Ah sorry baru bisa bales comment lagi, tnyt notifnya ke skip XD
Klo budget ga masalah dibanding XT-10 tentu saya akan lebih memilih XT-1, dan sama juga kalau budget ga masalah bisa pilih seri tertinggi dari Sony A7 yakni A7S II atau A7R II, atau kalaupun ambil seri terendahnya yakni Sony A7 generasi pertama (seharga 18jtan sudah termasuk lens kit) itu juga udah sangat oke π
Kalaupun disuruh memilih antara FujiFilm XT-1 vs Sony A7 saya tetap bingung haha, dua-duanya termasuk mirrorless kelas atas yang cukup mumpuni untuk sekedar foto dokumentasi sehari-hari maupun dipakai keperluan fotografi professional, dan design keduanya pun cukup stylish, kalau suka design retro ambil Fuji, kalau suka design yang lebih modern ambil Sony π
Enaknya sih datang ke gallery dua2nya, fyi gerai Sony dan Fujifilm di Grand Indonesia berhadap2an loh, dan bisa trial disana π
Ko agung saya memang baru belajar fotografi, kamera saya sony a5000 dan ingin beli lensa sony yg hasilnya tajam jika untuk out door and indoor. Tapi bingung harus beli tipe apa yg tidak merogoh kocek yg banyak,, mohon pencerahannya ko.
Hi Echa π
Untuk yang sedang belajar fotografi memang terkadang sering ada keinginan untuk upgrade lensa maupun body camera demi mendapatkan hasil yang kita rasa lebih bagus.
Namun satu yang perlu diingat sebelum kita upgrade, apakah sudah memaksimalkan penggunaan gears kita π
Nah, jika dirasa lensa kit sudah maksimal kita gunakan dan memang banyak hal yang kita inginkan tidak tercapai, seperti autofocus yang lambat, hasil yang kurang tajam, dan lainnya baru deh kita cari lensa yang sesuai dengan style kita.
Untuk lensa Sony tipe E favorit saya adalah Sony 50mm f/1.8 OSS E-mount Lens , harganya cukup terjangkau di banding lensa Sony lainnya (kisaran 3jtan) , tapi karena ini adalah lensa Fix maka tidak bisa zoom, dan sudut pandang yang sempit, tapi kelebihannya kualitas yang bagus, bukaan besar /cocok untuk low light, dan hasil yang cukup tajam. Atau bisa ambil yang 35mm-nya dengan harga sekitar 4jtan.
Alternatif lainnya kamu bisa memanfaatkan adapter lensa, kisaran harga 500rb-3jtan, jadi bisa memakai lensa canon / nikon untuk dipasang di body Sony A5000 kamu, untuk adapter dibawah 1jtan biasanya hanya bisa manual focus. Untuk lensa-nya pun bisa ambil Canon 50mm 1.8 dikisaran 1jtan, atau Yonguo 50mm 1.8 di kisaran 600rban.
Untuk Lensa Sony lainnya Sony E 10-18mm f/4 OSS cocok banget untuk landscape maupun interior , hanya harganya cukup tinggi direntang 8-9jtan.
Nah gimana cukup jelas? π Feel free to ask yah
Hai Kak Sony, Ika lg nih π
Kalau FujiFilm XT-1 dan Sony A7 mendingan yg mana? π
Dan lebih baik beli lensa apa berbarengan dg cameranya? thanks!
Hi Ika, sorry baru reply lagi π
Haha pertanyaan sulit karena dua kamera tersebut sama bagusnya.
Mungkin kalau lebih sering ambil video Sony A7 lebih mumpuni.
Untuk lensa kalau belum punya koleksi lensa dari Fuji/Sony, ambil paket yang langsung dengan lensa (Biasanya dapat lensa kit, yang cocok dengan berbagai macam kebutuhan fotografi dasar)
Untuk XT-1 kadang ada paket yang dapat 2 lensa (16-55mm dan 35mm)
Untuk lensa kit sendiri sebenarnya sudah lumayan, tapi untuk lensa selanjutnya saya sarankan punya 1 lensa prime/fix, 50mm atau 35mm , karena dengan bukaan 1.8 atau 1.4, mampu menghasilkan foto2 di kondisi low light yang bagus, dan kelebihan lensa fix juga menghasilkan bokeh yang bagus, dan gambar yang lebih tajam π
Salam kenal ko agung saya sangat tertarik dengan artikel anda sangat membantu sekali
Saya baru terjun ke dunia bisnis kuline ( jajanan dan cemilan ) saya butuh bgt ni rekomendasi kamera buat bantu saya promosi di sosial media , sejauh ini saya hanya menggunakan kamera ponsel saja dan minjem mirrorless fuji nya temen , lama lama segen juga ngerepotin mulu hehehe
Yg pertama saya emg butuh kamera yg cocok buat food photography dan semua sudah di rekomendasikan dengan baik di atas nah yg jadi pertanyaan saya juga hoby bgt foto landscape ko.. Jadi bingungau milih yg mana
Pilihan awal mau ambil mirrorless nya fuji atau sony karna menurut saya tone nya punya ciri khas tersendiri , bener ga ko ?
Tapi kalau difikir2 buat landscape mungkin lebih baik dslr , atau pendapat saya salah ?
Nah pertanyaan berikutnya lensa sendiri apa mesti yg bukaan nya gede kaya 1,4 atau 1,8 ko ya yg rekom buat food photography ?
Untuk budget nya saya juga minim sebenernya rencana sih mau nyari yg second hand aja , kalau beli dslr pertimbangan nya shuttercount kan ko ya ? Kalau udh tinggi emg efek nya gimana ko ?
Maaf bgt banyak tanya maklum newbie ko hehehe thanks sebelum nya
Hi Farid salam kenal juga π
Wah selamat bisnisnya yah, sukses terus! π
Yup benar Fuji dan Sony mempunyai tone khas-nya, dimana sebagian orang suka banget dan sebagian tidak begitu menyukainya, so jadi kembali ke masing-masing.
Untuk landscape photography, karena saya
tidakbelum mengkesplornya jadi tidak bisa komentar banyak.Saat ini beberapa teman saya dan fotografer professional mulai beralih menggunakan Mirrorless Fuji X series dan Sony A7 Series. Dan hasil foto-foto landscape-nya bagus-bagus.
Untuk sekarang pilihan lensa Fuji maupun Sony pun sudah lebih bervariasi dari sebelumnya, walau belum bisa menyamai koleksi lensa DSLR semacam Canon or Nikon. Dan dengan body Sony dan Fuji yang lebih compact rasanya jalan-jalan sambil motret pemandangan akan jauh lebih menyenangkan dibandingkan harus menenteng DSLR yang cukup berat π Kalau kalkulasi harga untuk body+camera untuk kelas professional, Sony dan Fuji hanya mengeluarkan biaya separuh dari set yang sama untuk DSLR Pro π
Tapi selain kelebihan itu kekurangannya tentu saja ada, seperti daya baterai yang kurang mumpuni, sekalipun skrg sudah hadir battery handgrip, aksesoris yang belum begitu banyak, waktu service yang cukup lama dikarenakan service centre dan sparepart yang belum terlalu banyak, dan tentu saja komunitas yang masih sedikit.
Untuk food photography ada beberapa lensa favorit saya dan juga food photographer lainnya yang paling sering dipakai.
Pertama lensa prime/fix dengan bukaan 1.8 atau 1.4 ,jika budget terbatas ambil dulu yang 1.8 gpp. Lensa fix ini lensa yang cocok banget untuk motret dikeadaan low light alias kurang cahaya, bukaan yang besar macem 1.8 atau 1.4 menghasilkan bokeh yang cakep. Walau untuk memotret makanan saya lebih sering memakai bukaan 2.8 atau 3.5 dengan bantuan flash π Lensa ini juga bagus untuk portrait photography.
Lensa berikutnya adalah lensa macro, ada yang 60mm dan 100mm, saya sendiri pakai Canon 100mm Macro 2.8 L Series untuk kebutuhan commercial photoshoot, kelebihan lensa ini memiliki autofokus yang cepat, sangat tajam, detail, dan warna yang dihasilkan sangat natural.
Untuk Kamera Second ada beberapa pertimbangan, kalau kondisinya masih oke dan shuttercount rendah plus harga reasonable ambil saja.
Untuk body check karet-karet yang menempel dibody,apakah sudah longgar atau masih mantap digenggam. Liat juga dari viewfinder apakah ada dust ,fog atau jamur pada optic kamera? LCD-nya masih bekerja dengan normal? Untuk lensa juga sama.
Shuttercount pada DSLR bermacam-macam ada yang 50rb , 100rb, 150rb, dan seterusnya tergantung seri kameranya. Saat kamera sudah mendekati batas SC-nya bukan berarti tidak bisa memotret , terlebih kalau perawatan dan pemakaiannya baik, tapi biasanya gejala Shuttercount harus diganti saat, tombol shutter sudah kurang empuk, ada hasil foto yang corrupt, kadang tidak bisa jepret, dll.
Its okay, saya senang sharing kok, karena sama-sama belajar juga π
Semoga cepat dapat kamera yang di inginkan yah.
Wah share yg singkat padat tapi sangat sangat membantu ko , terimakasih banyak sukses terus buat seluruh urusan nya ya ko , keep posting hehe ??
Sama2 Farid, Feel free to ask me, anytime π
Kak Agung stelah baca lg saran Kak Agung dan mikirin lg budget nya, akhirnya ak mengecilkan ke 3 pilihan yg sekarang lg aku galaukan : Fujifilm XT1 , Sony A7, Sony A7II.
Dari ke3 itu mending yg mana kak dan apa pertimbangannya? Thanks a lot! π
Hi Ika π
Sony A7 dan Sony A7II bedanya sekitar 5-6jtan , kalau ada budget lebih tentu lebih baik ambil A7II karena banyak peningkatan dibanding A7 seperti kualitas gambar lebih baik terutama untuk low light, posisi grip/pegangan lebih nyaman, autofokus lebih cepat, dan ada fitur 5axis stabilization. Tapi ada satu kelemahan yang cukup lumayan yakni beratnya yang bertambah menjadi 599gram , dimana Sony A7 hanya 400gram, walau tetap masih terhitung ringan dibandingkan kamera DSLR sih π
Untuk kualitas foto baik FujiFilm XT1 atau Sony A7 sudah sangat baik kok, direntang harga yang sama memang cukup bikin galau buat saya sendiri juga, haha.
Saran saya sekali lagi, coba datangi showroom Sony dan Fuji, coba kedua kamera tersebut, rasakan yang mana yg nyaman ditangan, dan paling sreg dari segi desainnya.
Halo kak,
Maaf saya mau tanya
Untuk fuji
Jika saya ingin ambil foto makanan dr atas (spt IG) sebaiknya pakai 35mm atau 23mm ya?
Secara kualitas bagus yg mana ya kak?
Melihat harga yg 23mm sangat mahal sekali. ?
Sebelumnya saya coba fusion dgn nikon 50mm f/1.4 tapi saya agak kesusahan jika hendak foto makanan. Karena harus ambil jarak yg agak jauh.
(Malu jika ke resto harus jalan menjauhi meja)
Nyamanan mana ya kak?
23mm atau 35mm untuk foodblogger?
Apakah 2 lensa tsb tetap bisa menghasilkan bokeh yg sempurna spt 50mm?
Terima kasih
Hi Randy π
Untuk foto flatlay atau diambil top view dari atas , memang kalau pakai lensa 35mm apalagi 50mm akan susah sekali, sekalipun diijinkan oleh pemilik resto untuk naik kursi, tapi untuk membuat komposisi kurang nyaman disamping termasuk lensa fix dengan diameter sudut pandang yang cenderung sempit.
Untuk lensa all around sebenarnya tipe lensa kit dari Fuji sudah cukup baik untuk mengambil gambar makanan dalam posisi flatlay π
lensa 16-50 atau 18-55 sebenarnya yang paling cocok untuk foto flatlay, karena toh bukaan yang diambil biasanya berkisar dibukaan 5.6.
Lensa2 prime atau fix memiliki kualitas yang lebih tajam sih, dan kalau suka bokeh yang memang jatuh pada lensa2 fix.
Untuk lensa 35mm f/2 , adalah salah satu yang paling banyak dipilih, tapi kalau saya lebih memilih yang bukaan F/1.4 walau harganya beda sekitar 1jtan, tapi kita dapat beberapa ‘stop’ yang menghasilkan bokeh yang lebih keceh π
Sebenarnya Fuji juga mengeluarkan lensa 18mm f/2, tapi saya belum pernah coba, dan memang tidak sepopuler lensa 35mm ,23mm atau 56mm-nya. Tapi menurut saya masih lensa yang bagus dari Fuji, jika memang kasusnya mau mengambil gambar diruang yang sempit/terbatas dengan bokeh yang lumayan.
Untuk 35mm dan 23mm bisa head to head dengan lensa Nikon 50mm 1.4 asal bukaannya sama π
Walau saya pribadi lebih menyukai lensa 50mm Nikon.
Kesimpulannya untuk foto flatlay gunakan lensa kit sudah cukup oke π Untuk Foto interior dalam resto juga sudah cukup mumpuni.
Satu lagi, karena kamu sudah ada Nikon 50mm 1.4 sebelum memutuskan untuk membeli 35mm sebaiknya pinjam dulu atau coba dulu untuk merasakan perbedaannya.
mengincar a5100 tp blm terbeli heehe semoga bisa terbeli
Amin mbak semoga terbeli segera yah π Untuk sekarang manfaatkan gears yg ada ^^
Great review!! Btw, mau nanya donk kamera yg bagus (great bokeh + tajam) tpi bisa untuk Vlogging + Blogging recomennya apa ya? Sya ada kamera Canon 600d, menurut mimin enakan diupgrade lens atau ganti ya? Secara berat klau pke DSLR untuk nge-Vlog, tapi kalau gak DSLR tkutnya fotonya gak oke.. Thanks
600D sbnrnya masih cukup oke kok π Untuk lensa kit 18-55mm memang ga bisa menghasilkan bokeh yang bagus, karena bukaan tertingginya hanya sampai di F/3.5.
Kalau kamu mau dapet bokeh yang keceh, bisa ambil Lensa Fix Canon 50mm , untuk yang F/1.8 dikisaran 900rb-1,5jtan , lensa ini cukup mumpuni untuk dapetin bokeh yang bagus dan cukup tajam juga, kalau ada budget lebih bisa ambil yang F/1.4 USM skrg dikisaran 5jtan. Kedua lensa tersebut cukup baik untuk foto maupun video, hanya karena jenisnya yang fix di 50mm, maka viewnya cukup sempit π Alternatif lain kalau ada dana lebih kamu bisa ambil 17-40mm F/4 L Series dikisaran 11jtan.
Nah untuk soal vlogging , memang sih kalau pakai DSLR lebih berat π
Untuk video pilihan paling oke ada bbrp seperti Canon G7X (Kabarnya skrg keluar versi terbarunya Mark II) ataupun Dji Osmo.
Tapi kalau kamu tetep pengen video sama fotonya oke, dan ga berat, enaknya sih beralih ke mirrorless. Pilihannya ada Fuji XT10 dan XA2 atau XM1 , dari Sony seri A7 udah oke banget.
Hi good posting ko.
Saya sedang bingung kamera mana yg mau saya beli utk mulai belajar forografi. Tertarik mirrorless fujifilm. Yg lebih bnyk difoto mungkin makanan, produk atau daily activity bersama anak. Ada saran kah ko? Dan apakah lensa kit dr xa-2/x-10t/xe-2s cukup? Krn saya bingung tipe kamera banyak, lensa pun gak kalah banyak. Thanks ?
Hello π
Kalau budget ga terlalu masalah, Fuji Mirrorless XT-10 dengan lensa kit sudah cukup kok, untuk mulai belajar fotografi.
Tapi kalau misalnya ditawarkan dengan paket lensa lainnya biasanya Lensa Kit+ Lensa 35mm , saran saya sih ambil aja. Karena lensa fix 35mm sangat bagus/tajam dibading lensa kit. Kelebihan lensa kit , karena termasuk lensa zoom jadi, cukup mudah untuk ambil komposisi gambar dibanding lensa 35mm yang sudut pandangnya cukup sempit, terutama untuk foto interior atau landscape.
Pilihan lainnya direntang harga yang sama rekomendasi saya Sony A7 dengan design yang berbeda dengan Fuji, namun sama-sama stylish π
kak, kalo mirrorless canon eos M10 sama samsung nx3000 mending mana dari sisi hasil potret?
Hi Chika π
Canon Eos M10 Vs Samsung NX3000
Saya pribadi lebih memilih Canon Eos M10, karena warnanya yang lebih natural, pilihan lensa lebih murah dan banyak dibanding Samsung.
Walaupun harga EOS M10 sedikit lebih tinggi, tapi ada beberapa fitur yang cukup berguna seperti touchscreen, titik fokus yang lebih banyak, dan lainnya.
Dan sepengetahuan saya Samsung NX3000 sudah discontinue π
Halo, sy pengusaha cake. Awalnya saya foto cake dengan kamera dr samsung note 3, sempat coba punya saudara fujifilm mirrorless hasilnya gambarnya berbeda, jauh lebih bagus dan berkualitas.
Apa itu hanya perasaan saya aja? Atau memang hasil dr kamera mirroless atau SLR bakal jauh lebih bagus meski dengan kualitas pencahayaan yg sama?
Karena kalo memang berbeda, maka ada keinginan untuk membeli kamera mirrorless atau SLR
Hi bu Novi π
Untuk kamera smartphone generasi sekarang sebenarnya sudah cukup pesat perkembangannya. Untuk kebutuhan daily dan share di social media sudah cukup mumpuni sebenarnya.
Tapi jika dibandingkan dengan Kamera jenis Mirrorless maupun DSLR tentu saja banyak sekali perbedaannya, terutama dari kualitas fotonya. Jadi memang hasil Mirrorless / DSLR jauh lebih bagus dengan kualitas pencahayaan yang sama kalau dibandingkan dengan kamera smartphone yang memiliki sensor jauh lebih kecil, walaupun memiliki Megapixel yang besar.
Satu hal yang paling terasa terutama untuk DOF / Depth of Field dari foto yang dihasilkan, istilah fotografinya bokeh atau blur, dengan menggunakan DSLR atau Mirrorless kita bisa mengatur DOF yang kita inginkan, misalkan objek yang kita foto tetap tajam dengan background yang blur.
Satu hal yang perlu dicatat saat ibu memutuskan membeli kamera baik itu mirrorless ataupun DSLR, ada banyak faktor yang harus menjadi pertimbangan. Mulai dari pemilihan lensa yang sesuai dengan kebutuhan , beberbagai aksesoris penunjang, dimana akan berkaitan dengan foto-foto seperti apa yang kita mau. Dan tentunya harus mengerti tentang dasar-dasar ilmu fotografi yang baik. π
Halo, sy pengusaha cake. Awalnya saya foto cake dengan kamera dr samsung note 3, sempat coba punya saudara fujifilm mirrorless hasilnya gambarnya berbeda, jauh lebih bagus dan berkualitas.
Apa itu hanya perasaan saya aja? Atau memang hasil dr kamera mirroless atau SLR bakal jauh lebih bagus meski dengan kualitas pencahayaan yg sama?
Karena kalo memang berbeda, maka ada keinginan untuk membeli kamera mirrorless atau SLR
Thank you atas bantuannya ?
Sudah direply diatas yah bu π
Dpikir lagi Canon 600D emang ckup mumpuni, jdinya mau upgrade lensa aja. Lensa yg on budget (maks 1.5jta) yg mumpuni apa ya? Tujuannya sih mau foto product kyak flatlay gtu..
Hi Marshya π
Untuk budget sekitar 1,5jt kalau mau upgrade dari lensa kit, pilihannya Lensa Canon 50mm 1.8 (sekitar 1,3 – 1,5jt) atau bisa ambil Lensa Yongnuo 50mm 1.8 (600rb-1jt)
Lensa 50mm ini termasuk lensa budget yang memiliki peforma bagus, hasil foto tajam, dan bagus untuk kondisi low light.
Yang jadi masalah karena termasuk lensa fix dengan bukaan yang sempit alias tidak wide, maka untuk mengambil foto posisi flatlay agak susah.
Untuk flatlay lensa kit paling oke sih kalau ga ada budget,untuk upgrade enaknya sih ambil Lensa L Series Canon 17-40mm yang harganya dikisaran 10jtan , atau ambil dari merek lain macam, Samyang, Tokina, Tamron, kisaran harga sih tetap di atas 5jtan π
Hi klo menurut kokoh, untuk hasil foto yang bagus antara sony a5000 dan eos m10 mending yang mana yah? Kameranya cuma buat travelling.. Ditunggu replynya.. Thx
Hi Marsya π
Sony A5000 sama Canon Eos M10 memang memiliki banyak kesamaan, jadi secara keselurhan berimbang sih, terutama dari harga.
Kelebihan Canon Eos M10 yang menurut saya signifikan adalah Layarnya yang sudah touchscreen dan lebih tajam, dukungan lensa Canon yang lebih banyak dan murah, titik fokus yang lebih banyak (49), dan Max Iso sampai 25.600.
Kelebihan si Sony A5000, resolusi 20Mp lebih besar dari M10 yang hanya 18MP (well no big deal sih kalau cuma post di blog or socmed) , Daya tahan baterry lebih kuat (420shoots vs 255 shoots) , sedikit lebih ringan.
Overall keduanya cocok untuk travelling kok. π
Ko.. mau tanya.. kebetulan ak suka foto2 makan an . Pake fuji xa-2. Rencana mau ganti lensa xf 35 utk bokeh . Tp bingung bagusan xf 35 f1.4 / xf 35 f2 ? Di tunggu balesan.a nya ^^
Hi Floren π
Dua2nya merupakan lensa 35mm yang sangat bagus π
Untuk harga yang 1.4 lebih mahal sekitar 1-1,3jt.
Pilih xf 35 f1.4 , kalau kamu suka bokeh yang creamy , atau sering motret dikeadaan low light/malem2.
Pilih xf 35 f2, kalau kamu suka lensa yang sedikit lebih ringan dan kecil ukurannya dengan autofocus lebih cepat, dan ada weather sealing.
Untuk hasil keduanya sangat mirip, apalagi kalau kamu lebih sering shoot di f/2.8 keatas.
Enaknya coba dulu yang mana yg lebih nyaman. Untuk travelling mungkin f/2 lebih nyaman π
Semoga membantu π
ko mau tanya nih..di kota saya sangat minim sekali kamera jenis mirrorles nah, kebetulan ada yg jual kamera mirrorles samsung nx1000 + tab 2 harganya terbilang mahal dii bandrol 5jt padahl itu kamera lawas setau saya keluaran 2012 dan skrg udah 2016 4 tahun yg lalu, saya baru mau belajar di dunia fotograpy jd bingung beli canon 1300d atau kamera mirrorles nx1000 dr segi harga mirip2, di kota saya cuman ada jenis nx1000 itupun cmn 1 toko yg jual, dan dslr plg tinggi cuman canon 1300d, dari segi DSLR canon 1300d saya mengkhawatirkan SC yg ada batasannya, dan kt si penjual kalau kamera dslr di pakai buat video2 SC (shutter count) nya makin byk terpakai kira2 benar gak ko? cuman saya suka dr 1300d karna itu kamera baru keluar di tahun 2016 ( kalau gak salah), nah dari segi nx1000 itu brg keluaran lawas takutnya fiturnya jauh ketinggalan, dan lensanya susah nyarinya dan cadangan baterainya juga soalnya rencana plg gak punya 2 baterai buat cadangan , dari segi nx1000 saya suka karna tidak ada batasan SC ( kira2 benar gak ko?) π dan bentuknya kecil imut2 gitu, enak buat di kantongin..tp gak masalah saya suak karna gak ada batasan SC aja sih..kira2 pilih yg mana ya ko ? mohon pencerahannya..
Hai Hermansyah, kotanya dimana memangnya?
Untuk saat ini banyak toko kamera yang memiliki Online store dan banyak juga marketplace yang menyediakan berbagai macam kamera baik baru maupun bekas.
Saran saya sih beli online (Tapi dengan online store yang terpercaya, liat reputasinya aja), Saya pribadi sekarang lebih banyak melakukan pembelian via online untuk hampir semua kebutuhan kamera.
Untuk Samsung NX1000 sebenarnya cukup bagus dan head to head dengan Canon Eos 1300D, kelebihannya lebih ringan, titik fokus lebih banyak, contnuous shoot lebih banyak, dan sensor yang sedikit lebih besar (20MP berbanding 18MP milik Canon 1300D), tapi benar seperti yang kamu bilang, karena produknya sudah discontinue jadi yang patut dikhawatirkan sparepart dan service center-nya. Untuk pilihan lensa juga Samsung tidak terlalu banyak dan cukup susah menemukannya.
Saran saya sih ambil Canon Eos 1300D , walau sebenarnya teknologi DSLR Canon termasuk yang paling lambat inovasinya dibanding pemain lainnya seperti Fuji atau Sony.
Tapi untuk Canon, layananan purna jualnya jadi jaminan untuk menggunakannya dalam waktu yang lama, pilihan lensanya juga bermacam-macam dan murah. Belum lagi aksesoris pendukung dari third party.
Soal Shutter Count ga usah dipusingkan hehe π Buat Video pasti shutter akan terbuka saat record dan akan menutup saat selesai, jadi ga memakan banyak kok.Saya sendiri dikalangan teman-teman fotografer dikenal dengan yang boros shutter saat motret, untuk 1 tahun saja dari 1 kamera bisa mencapai 80.000sc ;p
.
Untuk pemakaian DSLR normal sih hampir sebagian besar ga pernah ganti shutter sampai beli kamera baru lagi, ada yang 5tahun bahkan lebih. Lagipula kalaupun shutternya habis tinggal ganti aja di service center Canon, sekitar 1jtan termasuk biaya pasang. π
Semoga membantu π
ok mksih ko infonya ko saya udah beli canon 1300d, untuk wilayah saya di kalimantan selatan ko, sangat minim sekali kamera jenis dslar dan mirrorles.
kalau servis centernya canon dimana ya ko? untuk pergantian SC kira2 butuh waktu brp lama?
kisaran 4-5jt dpt type mirrorles sprti apa ya ko..?
dan satu lg ko mau tanya toko online yg terpercaya boleh share gak ko..karna saya bingung ada bbrp toko tp kurang lengkap penjualan aksesorisnya DSLR/mirrorles..makasih.
Hi Hermansyah, Untuk Kalimantan Selatan sepertinya ada satu tempat distributor/service center-nya, cuma saya ga yakin, jadi baiknya lsg ditanyakan ke Datascript/Canon pusat π
Pergantian SC paling sekitar 1-3 hari
Untuk harga kisaran 5jt Mirrorless BNIB (Brand New in Box) Kamu bisa dapat Canon M10 Kit atau Nikon J5 Kit , atau kalau mau cari second Fuji Xm-1 dikisaran 4-5jtan dengan kondisi yang baik bisa dipertimbangkan.
Banyak Toko Kamera Besar di Indonesia yang saat ini menerima pemesanan online seperti http://www.tokocamzone.com , http://focusnusantara.co.id/, http://oktagon.co.id/ dan lainnya. Untuk Ecommerce beberapa yang jadi favorit saya adalah Bukalapak , Tokopedia, dan Blibli. Di Bukalapak dan Tokopedia biasanya banyak kamera, lensa, dan aksesoris yang murah tapi bagus, dan sistem transaksinya pun aman dan untuk pembayarannya fleksibel. Untuk aksesoris kamera yang murah dari third party saya suka Jakartanotebook (sekarang Jakmall)
Happy hunting!
mau tanya lagi nih ko, kemaren sudah beli canon 1300d nah sering dipake byk nempel debu jdi saya bersihin dengan blower, tp lensa di belkang saya krg tau namnnya pkoknya yg di belakang itu debunya bandel bgt gak bisa di tiup blower pas saya bersihkan dengan lenspen jd mkin byk debunya nah lalu saya bersihkan dengan kain mikro fiber sm cairan pembersihnya dan saya bilas pakai kertas khuss lensa memang lumayan bersih cmn gak sebersih awal beli, mungkin ada cara membersihkan yg benar ko? susah sekali membersihkannya seperti kyak baru, sulosinya gmn ya ko biar kinclong lg..? sebenrnya kdang kinclong cmn sisi-sisinya itu sdkit kyak krg kinclong dan juga ada sdkit debu ttp nempel walau udah di tiup pakai blower..tp di tes sih gak ada mmpngruhi dr hasil fotonya..
Hi Hermansyah π
Maksudnya lensa bagian belakang yang terkoneksi dengan kamera? Hmmm.. harusnya sih kalau masih baru dipakai kecil kemungkinan untuk debu masuk di bagian belakang, kecuali kamu sering lepas pasang lensanya di outdoor. Untuk kaca lensa di bagian depan cara membersihkannya sudah benar sih, saran saya beli uv filter, berfungsi melindungi lensa dari debu, kotoran, uap ari dan kalau dibersihkan relatif lebih mudah, kelemahan dari filter sedikit mengurangi ketajaman gambar dan bisa munculnya flare terutama di malam hari.
Tapi kalau debu yang membandel itu memang ada di bagian belakang dan berpengaruh ke hasil photo sebaiknya dibawa ke service center Canon untuk di cleaning, tapi kalau tidak berpengaruh ke hasil foto dibiarkan saja tidak apa-apa π Coba test ke bidang putih, lihat apakah bintik hitamnya jelas atau tidak? π
Semoga membantu.
Ko bisa rekomendasikan yang jual canon g7x mark II tidak ? Karena saya sudah cari di surabaya seluruh toko kamera tidak ada stocknya malah mereka bilang minggu depan mulu dan saya kesana begitu terus tapi tidak ada stock. Saya coba brwosing di jakarta toko kamera yang sekiranya menjual produk yang saya cari , saya telpon tokonya tetapi semuanya stock pada kosong. Ada sih di online shop seperti la***a, bl**li, dan semacamnya cuma saya takut saja karena tidak melihat barangnya langsung. Maksud saya kalo di jakarta ada saya bisa kesana dan membelinya langsung, syukur-syukur kalo di surabaya ada jadi tidak usah jauh-jauh hehe. Thank you sebelumnya ko ?
Hi Mitha π
Saya ga tau kenapa tapi memang stock Canon g7x mark II saat ini rata2 sedang kosong π Sudah coba ke Tokocamzone?
Untuk online shop Blibli rekomen kok, pengiriman cepat, dan selama ini oke. Untuk marketplace lainnya seperti Tokopedia dan Bukalapak , menawarkan jaminan refund jadi aman juga, dan merupakan salah satu tempat saya berburu berbagai aneka barang2 dengan harga cukup murah. Yang paling penting check reputasi penjualnya dan testimoninya terlebih dahulu.
Untuk Surabaya mohon maaf saya ga tahu hehe π
Met Hunting yah./
Udah ko tapi pada kosong, gitu ya ko. Okedeh ko aku coba cek marketplace yang di bilang koko. Thank you banget ya ko. Oiya ko kalo toko kamera bagus dan murah di jakarta dimana ya ko ? Ada rekomendasi untuk saya ?
ko bisa minta pendapatnya bingung memilih antara fujifilm x70 atau xa2,kalo x70 sdg terdapat lensa compact nya gak perlu ganti ganti lensa.sejauh ini untuk keperluan foto product /food photograpy aja.makasih sebelumnya
Hi Yanti π
Baik FujiFilm X70 maupun FujiFilm XA2 merupakan kamera yang cukup baik dan compact π
Keunggulan X70 diantaranya adalah layarnya sudah touch screen, Max Iso yang lebih tinggi (51.200 vs 25.600), Titik fokus yang lebih banyak (77vs49), Resolusi LCD yang sedikit lebih baik, continous fps yang lebih banyak (8fps vs 5fps), dan lebih ringan sekitar 10gr dibanding XA2.
Untuk XA2 kelebihannya adalah karena merupakan sistem mirrorless jadi interchangeable lenses, alias bisa gonta ganti lensa. Selain itu harganya juga lebih murah dibanding X70.
Untuk kebutuhan foto product / food photography, lensa 28mm ,f/2.8 dari Fuji X70 sudah cukup mumpuni kualitasnya pun untuk kondisi natural light sangat bagus. Nah masalah baru timbul kalau kamu motret dikondisi minim cahaya. Karena dengan bukaan maksimal f/2.8 kamu ga akan bisa terlalu berbuat banyak walaupun ada opsi menaikkan iso lebih tinggi. Berbeda kalau kamu pilih XA2, kamu bisa menggunakan lensa-lensa Fujinon khususnya lensa 35mm f/1.4 atau lensa 56mm f/1.2 yang bagus banget dikondisi low light atau memakai lensa macro Fuji 60mm f/2.8 yang bagus banget untuk motret makanan di kondisi natural light. Well tapi lensa-lensa Fuji tersebut ga bisa dikatakan murah, lensa 35mm 1.4 itu kisaran 6jtan, dan lensa 56mm dikisaran 11jtan π
Untuk kebutuhan fotografi all-around X70 merupakan pilihan yang tepat. Tapi kalau Yanti ingin lebih serius di dunia fotografi, mempertimbangkan Fuji XA-2 salah satu pilihan yang baik, asal jangan lupa lengkapi juga dengan lensa fix 35mm ataupun 56mm-nya. Karena Lensa kit 16-50mm bawaannya walaupun cukup oke, tapi bakal keteteran juga di kondisi low light π
Semoga membantu π
Ko sony a5000,a5100,a6000 mana yg paling bgus buat video
Dari spesifikasi tentu saja A6000 yang paling bagus π
Tapi untuk video secara keseluruhan tidak terlalu berbeda jauh. terutama A5100 dan A6000, sudah sama2 bisa merekam di 1920 x 1080p / 60 fps (50 Mbps).
Tapi kalau Rahmah ada budget lebih, bisa mempertimbangkan Sony A7, baik generasi pertama maupun seri terbarunya. Dimana merupakan salah satu mirrorless yang bagus untuk video. Apalagi kalau ambil yang SOny A7 II atau A7S yang sudah 4k.
Semoga membantu yah π
Salam kenal pak, saya punya canon 1200d utk foto saya sdh cukup puas tapi utk video krn tdk continous af serta tdk ada flipscreen jadi agak merepotkan, saya rencana mau beli canon m10, yg saya ingin Tanya apakah m10 bisa rekam video continuous AF kyk 700d? Dan apakah lensa bawaan canon 1200d be dipakai di m10? Terima kasih
Hi π
Canon M10 bisa rekam AF Continuous dan live view, AF Touch, AF Selective, AF Face Detection, dll sama seperti Canon 700D. Untuk titik fokusnya juga sudah 49.
Lensa bawaan Canon 1200D-nya bisa dipakai di M10 dengan menggunakan tambahan converter, harganya kisaran 1,5-2jtan.
Kak, boleh tolong masukannya dalam memilih antara kamera Fuji X70 vs Sony RX100 m4?
Bisa ngga sensor 1″ Sony ngalahin sensor Apsc Fuji untuk keadaan low light,
dimana sony punya mp lebih besar dan f/1.8.
Sedangkan, walau sensor Fuji 3x lebih besar, tapi cuma f/2.8.
AF Sony juga lebih cepat.
Kira2 untuk low light, tajem mana ya kak?
Thank you in advance
Hi Lina π
Wah pilihannya oke banget untuk travelling nih.
Saya ga bisa mengatakan yang mana yang lebih baik, karena saya hanya pernah mencobanya beberapa kali π
Tapi kalau dari teknis camera dan test yang pernah saya coba, untuk di kondisi low light kedua2nya oke banget.
Sony walaupun hanya mempunyai sensor 1″ tapi F/1.8 tentu aja membantu banget di kondisi low light, terutama kalau kamu “bokeh” minded π Selain itu Lensa RX100m4 yg 24-70mm jelas lebih enak untuk mengatur komposisi, terutama untuk landscape atau interior.
Tapi disisi lain Fuji X70 yang udah APSC walau cuma dibekali bukaan terbesar di f/2.8 tapi lensa 28mm Prime-nya jelas lebih tajam. Buat Street Photography jelas lebih oke π
Perbedaan yg paling terasa buat saya sih hanya masalah tone, dimana tone Fuji yang cenderung moody dan Sony yang contrastnya lebih tinggi.
Sekali lagi untuk soal low light dua2nya pilihan yang cukup berimbang.
Kak, boleh tolong masukannya dalam memilih antara kamera Fuji X70 vs Sony RX100 m4?
Bisa ngga sensor 1″ Sony ngalahin sensor Aps-c Fuji untuk keadaan low light,
dimana sony punya mp lebih besar dan f/1.8.
Sedangkan, walau sensor Fuji 3x lebih besar, tapi cuma f/2.8.
AF Sony juga lebih cepat.
Kira2 untuk low light, tajem mana ya kak?
Saya sudah google reviews banyak banget, tapi masih bingung.
Beda2 pendapatnya. Ada yg bilang sony lebih tajam, begitu pula sebaliknya.
Thank you in advance
Sudah direply yah Lina π
Kalau mau lebih puas coba deh datang ke outlet Sony dan Fuji, kebetulan disana kamu bisa test kameranya, kalau di Jakarta, outlet mereka di mall Grand Indonesia bersebrangan, kalau di Bandung boleh datang ke Focusnusantara / Jonas Photo Banda π
Boleh tanya ko, Untuk hasil foto yg bokeh bagusan m10 atau j5? Kan keduanya memiliki lelebihan msg2. Katanya kualitas foto m10 lebih bagus. Tapi AF nya j5 lebih bagus. Tp keduanya harganya berimbang banget. Hati milih j5 karena desainnya itu loh. Sudah mini gaya retro stylish, bikin org2 pensaran. Kalau m10, kan desain biasa saja. Bingung malah saya lihat org2 pd suka beli m10. Aduh bingung saya milih nya.
Hi Fauzan π
Kebanyakan orang memilih M10 karena brand Canon dan promosinya cukup gencar sih hehe. Tapi disamping itu juga pertimbangan lensa dan aksesories Canon yang lebih banyak,murah dan mudah didapatkan. Walau sebenarnya pilihan lensa dikelas mirrorless masih sedikit lebih banyak milik Nikon (13 vs 11)
Selain itu Canon M10 sudah menggunakan sensor APSC dibanding sensor 1″ BSI-Cmos punya J5, dimana M10 lebih baik dalam kondisi low light, dan dof yang lebih oke.
Untuk desain saya pun suka style retronya J5. Kelebihan J5 adalah di fitur videonya dan untuk kualitas photo saya juga lebih suka tone dari Nikon.
Nah tinggal Fauzan sregnya yang mana? Saran saya sih seperti biasa, test dulu ke outlet resminya π
Ko, mau minta pendapatnya
Prefer upgrade smartphone (sekaliber Samsung S7 Edge/ Apple iPhone 7 plus) atau beli mirrorless camera?
Smartphone yg saya gunakan sekarang masih Apple iPhone 5.
Akan saya gunakan utk merecord video tempat-tempat yang saya kunjungi, lalu saya buat menjadi cuplikan dan upload ke sosmed. Rencana ke depan saya ingin buat vlog di youtube.
Saya masih pemula di bidang ini.
Lalu utk mirrorless camera, lebih oke EOS M3 atau G7X mark II?
Mohon pencerahannya.
Thanks
Halo Samuel π
Soal kualitas tenttu mirrorless jauh lebih mumpuni π
.
Tapi kalau memang sedang berniat mengganti Iphone 5, upgrade ke Samsung S7 Edge or Iphone 7+ pilihan yang sangat bagus.
Apalagi keperluan kamu sebatas hanya untuk vlog di Youtube. Untuk kondisi cahaya banyak atau bahkan low light kedua smartphone tersebut sudah cukup bagus untuk sekedar diupload di sosmed atau Youtube.
.
Untuk kebutuhan video saya vote untuk G7X Mark II walaupun sekarang juga udah keluar Canon Eos M5 dimana merupakan versi mirrorless dari Canon Eos 80D yang sangat bagus untuk vlog ataupun membuat short movie π Namun yang harus diingat, G7X bukanlah sebuah kamera mirrorless, melainkan Prosumer Compact. Artinya berbeda dengan M3 dimana bisa ganti-ganti lensa sesuai dengan berbagai keperluan.
.
Semoga tercerahkan yah π
Thank you ko utk pencerahannya, saya jadi paham beda mirrorless dan prosumer. Saya jadi berpikir utk beli kamera mirrorless, karena bisa ganti lensa. Saya akan pergunakan utk foto maupun video. Minta pendapatnya ko, canon eos m3 dan fujifilm xa3 prefer mana? Thank you.
Hi Samuel π
Baik Eos M3 maupun XA3 merupakan pilihan mirrorless dengan kualitas yang mirip. Keunggulan Canon Eos M3 tentu saja deretan lensa Canon yang lebih banyak dan terjangkau (Walau di kelas mirrorless lensa Fuji (32) jauh lebih banyak dari deretan lensa mirrorless untuk Canon EF-M (11)) , disamping itu bisa dipasang viewfinder electronic (optional), dan harganya yang lebih murah dibanding XA3. Kelebihan XA3, titik fokus yang lebih banyak (77vs49), sedikit lebih cepat fokusnya, batere yang lebih tahan lama, dan sedikit lebih ringan. π
Bismillah
Bagus banget deh artikerlnya
Tapi masih tetep bingung karna newbie bgt ? boleh info gak ka. Camera di harga 5 sampe 6jt yg keren food photografer tapi okey buat foto pemandangan
Sorry for late reply π Tungguin info2 barunya yah.
Update dong ko, kamera yg bagus buat food photography, soalnya kan sudah banyak yang baru-baru, buat pemula dan budget yang masih aman buat kantong, hehe
Halo Devita, sorry for long long time baru bisa reply, karena blog ini sempet down dalam waktu yg lama.
Tungguin yah bakal ulas banyak hal baru soal kamera nih π
Pilih lensa tamron yang cocok untuk kamera anda dengan garansi tambahan 2 tahun di https://belitamron.com/products/